MCH BAB 5

1.2K 67 0
                                    

Jangan lupa sebelum atau sesudah membaca tinggalkan jejak ya.. tolong bantu votenya dan juga jika ada salah kata tolong komentar.

yukk ikuti terus ceritanya hingga ending ya bebb

sekuyyyy merapat.. jangan lupa follow fb dan ig aku ya

Ig. indah_fuadah

Fb. indah tsumrotul fuadah martono

yukkk ikutin terus ceritanya..

***


"Dek ayo cepat mama sama papa udah nunggu didepan." Teriak kevin dari depan kamar vanya.

"Iya kak sebentar."

Vanya ahirnya buru buru keluar dari dalam kamarnya sambil menggunakan derss warna soft pink selutut dan juga menutupi bahunya dengan dipadukan dengan wedges dan juga tas slempang kecil yang warnanya senada dengan warna dressnya.

Saat membuka pintu kamarnya ternyata kevin ada disana sambil tersenyum.

"Hai kak."

Kevin yang melihat adeknya malam ini dengan sedikit polesan pun tertegun dengan kecantikannya. "Bukan adek gue udah gue embat sendiri lo." Batin kevin. Kevin pun langsung tersadar dari lamunannya.

"Eh hai dek."

"Ayo kak katanya mama dan papa udah nunggu didepan." Katanya sambil menuruni anak tangga menuju keluar rumah.

Keduanya pun berjalan menuju ke teras yang disana kedua orang tuanya sudah menunggu.

"Malam pa, malam ma."

Mamanya yang menunggunya dari tadi pun langsung melihat kearah vanya.

"Anak mama cantik banget malam ini."

"Emang vanya setiap hari jelek ya?." Sambil cemberut manja dan memainkan kukunya.

"Enggak gitu sayang. Setiap hari jantik kok tapi lebih cantik jika kamu seperti ini saat mengunakan sedikit polesan make up."

"Sudah sudah ayo kita berangkat sekarang. Takutnya nanti macet dijalan.'

"Iya pa." Jawab kevin.

"Kamu bawah mobil sendiri apa ikut bareng papa vin?."

"Biar kevin sama vanya aja pa. Papa pacaran aja sama mama."

"Yaudah kalau gitu. Ayo ma kita berangkat." Kata papanya sambil berjalan menuju kearah mobilnya.

"Kamu hati hati ya vib kalau bawah mobilnya. Awas aja kalau princes mama terluka."

"Siap ibu peri kesayanganku." Jawab kevin sambil cekikikan dengan kedua jempot tangannya diacungkan keudara.

Setelah papa dan mamanya keluar dari pekarangan rumahnya kevin mengajak vanya memasuki mobilnya.

"Ayo dek."

"Berangkat" kata vanya sambil berlalumendahului kevin yang masih diam ditempatnya.

Kevin yang melihat adiknya berjalan mendahului meninggalkannya pun langsung ngedumel. "Lha gue malah ditinggal markonah. Dasar adik kampret."

Vanya yang mendengar kakaknya mengatainya pun langsung memutarkan tubuhnya mengarah ke arah kakaknya.

"Gue denger lo." Katanya yang sudah hampir menutup pintu.

"Hehehe canda adekku sayang." Kata kevin sambil nyengir.

"Yuk lah cepat lemot amat sih kaya kudanil."

MY CRAZY HUSBAND (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang