MCH BAB 14

1K 61 0
                                    

tolong jadilah pembaca yang selalu meninggalkan jejak yaa.. 

jangan lupa vote dan komen yaa.. 

dan tolong jika ada kata yang salah atau ejaan yang salah tolong kabari yaaa karena nulisnya malem malem iniii... 

terima kasih...

ig. indah_fuadah 

fb. indah tsumrotul fuadah

yukkk berteman juga disosmed yang lainnya.. disana aku selalu banyak kabar baik untuk kalian semuanyaa. 



Setelah sampai dikamar apartementnya nata langsung berjalan menuju kamarnya setelah itu vanya duduk dikursi yang ada diruang tamunya. Nata mengambil beberapa baju dan celana juga dalaman untuk dibawah kerumah vanya.

Bukanya nata tak mampu membeli yang baru namun nata bukan tipe orang yang suka beli beli baju baru. Ngapain harus beli baju baru jika yang lama masih bisa dan layak untuk dipergunakan.

Nata melihat dari dalam kamarnya vanya sedang duduk disofa yang ada diruang tamu dengan memainkan ponselnya. Tanpa sadar nata menyunggingkan senyumnya samar. Setelah puas menatap vanya nata lansgung berjalan keluar kamarnya sambil mententeng koper yang berisi baju celana dalaman dan juga beberapa koleksi jam tangannya.

Vanya yang melihat nata yang baru saja keluar dari dalam kamarnya pun langsung menatapanya dengan menautkan kedua alisnya.

"Sudah?." Tanya vanya kepada nata.

"Sudah." Jawab nata sambil berjalan menuju sofa sebelah vanya.

"Yaudah kalau gitu ayo kembali pulang." Jawab vanya sambil bersiap mau berdiri.

Namun pergelangan tangannya dicekal oleh nata. "Bentar aku mau ngomong."

"Ya ngomong aja apa susahnya coba." Jawab vanya dengan menghempaskan cekalan tangannya dengan bibir yang sedikit dimanyunkan.

"Kita pindah dari rumah kamu aja ya. Aku mau kamu belajar hidup mandiri enggak bergantung sama orang tua." Jawab nata dengan menatap vanya.

Vanya yang sebelumnya membuang mukanya menghadp kearah lain mendengar nata bicara begitu seketika vanya langsung menatap vanya dengan membuka mulutnya kaget. "Enggak enggak vanya masih mau tinggal diumah sama mama." Jawab vanya dengan menggeleng gelengkan kepalanya.

"Tapi aku suamimu dan kamu harus mematuhi perintah suamikan." Jawab nata tak mau kalah dengan jawaban vanya barusan.

"Enggak enggak mau. Kamu aja yang pindah biar aku tinggal sama mama papa." Jawab vanya masih dengan keras kepalanya.

Nata hanya menghembuskan nafas kasarnya. Gagallah rencananya untuk membuat vanya tahluk kepadanya.

Setelah itu vanya dan nata langsung kemabli menuju rumah keluarga besar abimanyu. Vanya langsung berjalan mendahului nata yang mengambil barang barang dibagasi mobil yang barusan ditumpanginya.

Vanya berjal;an menuju kamarnya dan lalu menghempaskan tubuhnya di sofa panjang yang berada didepan psnya. Vanya langsung menyalahkan ps dan juga tvnya. Setelah itu vanya langsung memainkan permainan balam mobil tersebut.

Saat sedang fokus dengan permainannya tiba tiba vanya merasa ada gerakan disofa yang didudukinya. Vanya langsung melihat dan ternyata saat ini nata sdang duduk disana dengan memakan cemilan yang ada di meja yang disediakan vanya disebelah sofa tersebut.

"Aku mau beli lemari pakaian kira kira ditaruh dimana?." Nata yang merasa tak direspon sama sekali sama vanya pun langsung mendengus sebal karena hanya vanya yang berani berani beraninya mengabaikan nata.

MY CRAZY HUSBAND (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang