MY CRAZY HUSBAND (TAMAT)

MCH BAB 7

Jangan lupa sebelum atau sesudah membaca tinggalkan jejak ya.. tolong bantu votenya dan juga jika ada salah kata tolong komentar.

yukk ikuti terus ceritanya hingga ending ya bebb

sekuyyyy merapat.. jangan lupa follow fb dan ig aku ya

Ig. indah_fuadah

Fb. indah tsumrotul fuadah martono

yukkk ikutin terus ceritanya..

***

Sudah hampir satu minggu vanya tidak pulang kerumahnya dan sudah satu minggu pula vanya menginap diapartemen punya ariel.

"Kak ariel maafin vanya ya udah ngerepotin kakak." Kata vanya saat ariel sedang mengunjungi appartemennya yang saat ini dihuni oleh vanya. Jangan tanyakan ariel tinggal dimana. Ya pastinya ariel pulang kerumah mamanya.

"Iya gapapa van, santai aja kali." Kata ariel dengan senyum.

"Gara gara vanya disini kak ariel jadi pulang kerumah orang tua kakak." Sambil menundukkan kepalanya.

"Gapapa kali van. Gimana kalau malam ini kita keluar beli ice cream?."

Vanya yang menunduk langsung mengangkatkan kepalanya. "Ha beneran kak ariel ajakin aku beli ice cream?."

Ariel yang melihat perubahan expresi vanya pun lansgung terenyum. "Iya beneran. Yukk keburu malam nanti."

"Yaudah kak yuk cepat." Kata vanya bersemangat.

"Eitts tunggu bentar kamu ambil jaket dulu nanti kamu masuk angin."

Vanya yang sudah berjalan mendahului ariel pun lansgung putar balik arah kekamarnya mengambil jaket. "Oke kak baik."

Setelah itu mereka berangkat membeli ice cream dengan motor ninja warnah hijau punya ariel. Saat sudah sampai di kedai ice cream vanya dan ariel langsung memesan ice cream kesukaannya. Setelah itu mereka berjalan menuju ketaman dengan membawa ice cream mereka masing masing.

Namun saat vanya sedang berjalan dengan ariel tiba tiba ada yang meneriaki namanya. .

"Vanya! Dek!" teriak seseorang. Namun vanyayang sudah hafal dengan suara tersebut langsung mencari sumber suaranya.

"Vanya."

Saat orang tersebut sudah sampai didepannya vanya lansgung menatapnya.

"Kak kevin." Katanya sambil tersenyum manis.

"Vanya kamu kemana aja dek." Kata kevin langsung memeluk vanya.

"Maafin vanya kak." Kata vanya di pelukan kevin dengan air mata yang sudah membanjiri pipinya.

"Kamu dari mana aja sayang. Kamu buat kakak sangat khawatir dan membuat mama sekarang sakit." Kata kevin sambil menciumi puncak kepala vanya.

"Apa kak mama sakit?."

"Iya mama sudah seminggu sejak kamu pergi mama tidak makan sama sekali."

"yaudah yuk kak kita pulang aku mau minta maaf sama mama.".

"yaudah kamu kemobil dulu aja kakak mau ada urusan bentar dulu."

Vanya pun lansgung berlari menuju mobil kevin dengan air mata yang masih membanjiri pipinya.

Saat vanya sudah tidak berada disini kevin lansgung menatap ariel yang tadi berjalan dengan vanya.

"Kamu siapanya adek saya?." Kata kevin dingin.