MY CRAZY HUSBAND (TAMAT)

MCH BAB 13

Jangan lupa sebelum atau sesudah membaca tinggalkan jejak ya.. tolong bantu votenya dan juga jika ada salah kata tolong komentar.

yukk ikuti terus ceritanya hingga ending ya bebb

sekuyyyy merapat.. jangan lupa follow fb dan ig aku ya

Ig. indah_fuadah

Fb. indah tsumrotul fuadah martono

yukkk ikutin terus ceritanya..

***

Nata dengan sigap mencekal kedua bahu vanya dan berjalan memojokkan vanya ke tembok yang ada disebelah tv. Nata mendekatkan kepalanya kearah vanya. Dengan seringai kecil miliknya.

Vanya merasakan hembusan nafas milik nata. Vanya sebenarnya takut namun sebisa mungkin vanya harus berusaha terlihat tidak apa apa. Vanya dengan tak sadarnya menutup kedua matanya.

Nata melihat vanya yang menutup kedua matanya nata mengamati wajah vanya. "Ternyata lo cantik juga. Sifat lo juga yang bikin hati gue sedikit goyah untuk tidak mencintai lo." Nata langsung memundurkan kepalanya dan menunggu vanya membuka kedua matanya. Saat vanya membuka kedua matanya nata mengeluarkan seringai dari bibirnya. "Ngarep gue cium kan lo."

"Idih amit amit gue dicium sama lo, mungkin setelahnya gue langsung jadi drakula gegara kena virus lo. Awas minggir lo gue mau lewat." Kata vanya dengan mendorong tubuh nata.

"Lo harus ikut gue keapartemen gue. gue suami lo jadi lo harus ngikutin apa kata suami lo. Lo gak mau dosa kan." Kata nata dengan dingin didepan wajah vanya.

Vanya yang mendengarnya pun langsung pasrah dibuatnya. "Serah lo lah. Awas minggir."

Nata langsung mengeser tubuhnya dengan senyuman kecil dibibirnya melihat vanya yang saat ini berjalan menuju lemari pakaiannya. Setelah itu nata langsung berjalan menuju tempat tidur king size milik vanya sambil memainkan ponselnya.

Sesekali nata melihat vanya yang saat ini ada didepan meja riasnya.

Vanya menggunakan kaos oblong yang bergambar teddybear dan celana jens panjang dengan rambut yang diikat jadi satu dibelakang dan sepatu sneckers kesukaannya.

Vanya berjalan mendahului nata yang saat ini berada dibelkangnya. Vanya berjalan menuju kamar kevin. Vanya mengetuk pintu kamar tersebut. Nata hanya melihatnya dari depan kamarnya.

Saat pintu dibuka menampilkan sosok kevin yang hanya menggunkaan handuk dibawah pusar sampai atas lututnya.

"Ih kakak mah kebiasaan banget sih." Kata vanya yang saat ini ada didepan kamar kakaknya.

"Ada apa sih dek ganggu aja kakak lagi mandi nih belum selesai."

"Mau pinjem mobil sebentar.mau ngantar tuh anak orang mau kepartemennya." Jawab vanya sambil melihat kearah nata yang saat ini sedang berdiri didepan pintu kamarnya.

"Maksudlo suami lo?." Jawab kevin dengan sambil melihat kearah nata juga.

"Iya lah siapa lagi coba. Nyusahin orang aja bisanya." Jawab vanya dengan mendengus sebal.

Kevin langsung menjitak kepala adiknya dengan keras.

Pletakk

"Aduhh kakak kenapa sih ya allah sakit tau kak." Jawab vanya dengan memegangi kepalanya yang baru saja dijitak oleh kakaknya.

Nata yang melihatnya langsung memelototkan matanya setelah itu tersenyum samar.

"Jangan seperti itu kakak gak pernah ngajarin seperti itu. Kamu masih ingat dengan pesan kakak kan." Kata kevin memperingati adiknya.