Jangan lupa sebelum atau sesudah membaca tinggalkan jejak ya.. tolong bantu votenya dan juga jika ada salah kata tolong komentar.
yukk ikuti terus ceritanya hingga ending ya bebb
sekuyyyy merapat.. jangan lupa follow fb dan ig aku ya
Ig. indah_fuadah
Fb. indah tsumrotul fuadah martono
yukkk ikutin terus ceritanya..
***
Hari ini adalah hari yang sangat bebas untuk siswa yang remidial atau diatas rata rata. Dikarenakan minggu kemarin adalah semua siswa siswi melaksanakan ujian tengah semester.
Sedang asik dengan lamunannya vanya dikagetkan dengan suara yang barusan keluar dari pengeras suara.
"Selamat pagi bagi siswa siswi yang mengikuti ujian susulan diharapkan menuju keruang guru sekarang juga. Terima kasih."
"Van lo mau gue temenin apa enggak." Kata fida kepada vanya yang saat ini sudah menegakkan kepalnya.
"Gak usa da gue sendiri aja. Kasian nanti lo nunggu gue lama." Kata vanya sambil membuka tas ranselnya.
"Gue berangkat dulu ya da." Kata vanya sambil berjalan santai menuju keluar kelas dengan membawa alat tulis.
Vanya berjalan menuju ruang guru saat sudah didepan ruang guru vanya terlebih dulu mengetuk pintunya dan baru masuk biar terlihat sopan.
Saat sudah masuk ruang guru vanya melihat sosok laki laki yang sangat menyebalkan ada diruangan guru sambil bersekedap mendengarkan waka kesiswaan berbicara.
Vanya menunggu pak hendra selaku waka kesiswaan sedang berbicara dengan ketua yayasan siapa lagi kalubukan adinata ailen caessar. Vanya duduk dikursi yang memang sudah tersedia untuk umum yang berada diruangn tersebut.
Saat tengah menunggu pak hendra selesai tiba tiba pintu yang ada disebelahnya terbuka dan menampilkan ariel dengan baju yang sudah keluar semua dan rambutnya yang tak beraturan.
Saat mengetahui diruang tersebut ada vanya ariel dengan cepan merapikan kemejanya dan juga rambutnya yanng sudah acak acakan.dan tak luput dari penglihatan pak hendra. Barulah ariel menyapa vanya dan duduk disebelahnya.
"Kalau jodoh emang gak akan kemana ya." Kata ariel sambil tersenyum disebelah vanya.
Vanya tersenyum melihat ariel yang baru saja merapikan kemejanya.
"Bisa aja sih kak."
"Iya lah. Pagi pagi baru datang udah ketemu sekarang dipertemukan lagi. Perasaan aku tadi malam gak mimpi apa apa deh." Jelas ariel sebelah matanya dikedipkan genit.
Vanya hanya tersenyum menanggapinya dan berbarengan dengan pak hendra dan juga nata berjalan kearahnya.
"Mau ujian susulan?." Tanya pak hendra dengan tegas.
"Iya pak saya mau ujian susulan." Kata vanya sambil sedikit membungkukkan kepalanya.
"Kamu juga?." Tanya pak hendra menghadap ke ariel.
"Iya pak saya gak masuk satu pelajaran kemaren." Jawab ariel.
"Biar yang ujian susulan diruangan saya aja pak supaya saya bisa mmantau mereka." Kata nata dengan nada dingin dan tegas.
"Baik pak boleh kalau gitu. Sekalian saya juga mau membahas tentang perlombaan bersama ketua osis."
"Baik saya tunggu diruangan saya." Kata nata sambil berjalan menuju ruangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CRAZY HUSBAND (TAMAT)
Romansalangsung aja baca prolognya siapa tau kepincut dengan alur ceritanya. hayukkk merapat yaa yang mau punya suami kaya raya namun tidak sombong merapatsini biar diajarin sama teteh vanya caranya.