Jangan terlalu berlebihan Perhatian sama dia, Nanti dia bisa tau jika kamu
Mencintainya.@Della Amanda
Hay gimana kabar kalian?
Gimana? Makin penasaran sama kelanjutan Partnya?
Hihihi sabar ya author masih sibuk jadi jarang dan lama untuk update ceritanya, tapi Alhamdulillah hari ini author sempetin buat update><Semoga kalian tetep jadi pembaca setia cerita author ya.
Jangan lupa vote dan spam di komentar ya!
Selamat Membaca❤️
" Na, Gimana Latihan Nyanyinya." Tanya Della
Ana yang posisinya disamping Della Hanya Mengedikan Bahunya.
" Lah, Lo gimana sih? Bukanya tadi kalian berdua latihan bareng."
" Iya memang, cuma..." Ana mengantungkan Ucapanya.
Della Mengerutkan Keningnya.
" Cuma Apa woy." Menatap Ana dengan Wajah Serius." Dia bahas Putri Mulu, Jadi gak selera gue Latihanya." Ucap Ana menghembuskan nafas.
Della Menggelengkan kepalanya.
" Lo serius Na? gue jadi heran sama Dava Emang gak ada ya, pembahasan yang lain Kecuali Putri. Seharusnya dia itu Sadar, yang sebenernya dibahas itu tentang lomba, bukan Putri." Cerocos Della." Udahlah Della, Mungkin aja dava udah Terlanjur Cinta sama putri. Jadi ya gitu bahas tentang si putri Mulu. Bahkan tadi dia suruh gue doain dia, supaya dia bisa pacaran sama Putri." Ucap Ana dengan wajah bete.
Della tertawa kecil.
" Muka lo kenapa langsung bete gitu, iya gue tau kok lo cemburu kan kalau Dava bahas putri Mulu? Sekaligus minta doa sama lo supaya mereka cepet pacaran."Ana melirik Della sinis.
" Udah tau nanya! Pake ngomporin segala lagi."Della mencolek dagu Ana.
" Yaelah gitu aja ngambek, udah sih biarin aja. Toh jodoh gak akan, kemana."Ana mengembuskan nafasnya kasar.
" Iya gue tau Della, jodoh itu gak akan kemana. Tapi gue gak bisa menjadi keuwuan cerita Dava tentang putri, terus-menerus."" Kalau lo gak mau yaudah sih, jujur aja kalau lo itu sebenarnya suka sama Dava gitu aja repot."
" Lo enak tinggal ngomong, lah gue? Harus mikir akhir ya nanti gimana? kalau Dava udah tau kalau gue suka sama dia."
Della Menghela Nafasnya.
" Akhirnya ya mungkin Dava bakal bilang kalau dia gak suka sama lo, tapi dia sukanya cuma sama Putri." Ucapan Della penuh penekanan." Itu udah, pasti sih." Respon Ana singkat.
" Udah sih gak usah di pikirin, mendingan sekarang kita makan."
Ana mengangguk singkat dan Menyuapkan makananya kedalam mulutnya.
" Ehm." Dehaman Dava membuat Della dan Ana memberhentikan aktivitas makanya, dan melihat kearah Dava.
" Dava." Ucap Ana sedikit terkejut.
Dava Tersenyum manis kearah Ana, hal itu membuat Ana mengalikan pandangannya.
" Kenapa matanya langsung di alihin? emang lo gak mau liat senyuman gue, yang manis ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
About Davana
Teen Fiction[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA! ] JANGAN LUPA VOTE! Perasaan yang selalu membuat seseorang gelisah dan perasaan rasa cinta bisa muncul secara tiba-tiba. Meskipun kamu tidak mau mengakui bahwa kamu mulai memilik rasa padanya. Namun menurut ku perasaan rasa...