Bagaimana aku bisa melupakan jika kamu Selalu memberikan perhatian kecil untukku.
@Ana Aurelia Natasya.
" Dava kamu mau kemana? kenapa gak kamu aja pake Kamu nyuruh Raffa, aku gak mau." Putri merengek pada Dava, karena ia harus pulang bersama Raffa dan ini atas keinginan Dava.
" Nurut ya sama aku, Raffa akan anterin kamu sampai rumah dengan selamat." Sahut Dava.
Putri menggoyangkan lengan Dava.
" Aku tetap gak mau Dava aku maunya dianterin sama kamu emangnya kamu gak cemburu, liat aku boncengan sama Raffa." Pancing Putri.Dava menggeleng cepat.
" Gak sama sekali, karena aku tau di hati kamu cuman ada Dava jadi aku percaya itu." Sahut Dava." Lo tenang aja gue gak akan suka sama lo, apalagi lo itu pacar temen gue jadi gak usah overtaking." Ujar Raffa yang berada di belakang Putri.
Putri mendengus kesal mendengar ucapan Raffa.
" Masa aku harus pulang sama Raffa lagi, Berturut-turut loh aku pulang sama Raffa terus. Sebenarnya urusan penting kamu apa? Emang gak sempet apa anterin aku pulang dulu."
Dava menghela nafas sangat susah membuat Putri percaya." Gak sempet soalnya aku langsung ketemu sama orang, dan aku takut orang itu nunggu aku lama, tapi kalau kamu gak mau di anterin Raffa lebih baik kamu naik taksi sendiri." Ucapan Dava membuat emosi putri naik.
" Orang siapa? Oh atau jangan-jangan kamu mau ketemuan sama Ana di belakang aku? Baru aja tadi kamu minta maaf sama aku, dan ngerasa bersalah tapi ini? Kamu buat hati aku sakit lagi!." Seru Putri membuat Dava menghembuskan nafas kasar.
" Bukan Ana bukannya kamu tau sendiri kan tadi? Aku bilang sama kamu akan jaga jarak sama Ana, kenapa sih susah banget buat ngeyakinin kamu. " Dava mulai frustasi dengan cara apalagi agar Putri percaya.
Putri menghela nafas kasar.
" Yaudah sana pergi, biar aku pulang sama Raffa." Ucap Putri tanpa melihat kearah Dava." Oke aku pergi dulu, Raf anterin cewek gue." Raffa mengangguk lalu Dava naik keatas motornya dan pergi.
Putri melihat kepergian Dava dengan tatapan sendu.
Dava sekarang berubah, udah beda banget sama yang dulu Batin Putri dengan menghembuskan nafasnyaRaffa menjalankan motornya tepat disamping putri berdiri.
" Ayo naik." Kata Raffa.
Putri melihat kearah Raffa yang sudah ada di sampingnya, ia pun naik keatas motor dan menerima helm yang diberikan Raffa.
HAPPY READING 🍂
Saat ini Ana sedang tidur di kamarnya, Della dan Dion sudah pulang sejak tadi karena Ana yang menyuruh mereka pulang, Ana bilang dirinya butuh waktu untuk istirahat jadi Della dan Dion memutuskan untuk pulang bahkan sebelum mereka pulang, Dion memberikan pesan agar Ana selalu istirahat.
" Non Ana, mau makan apa? Biar bibi masakin." Tanya Bi tinah.
" Gak usah Bi, aku masih kenyang aku mau tidur aja, biar rasa pusingku hilang." Jawab Ana Membaringkan tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Davana
Teen Fiction[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA! ] JANGAN LUPA VOTE! Perasaan yang selalu membuat seseorang gelisah dan perasaan rasa cinta bisa muncul secara tiba-tiba. Meskipun kamu tidak mau mengakui bahwa kamu mulai memilik rasa padanya. Namun menurut ku perasaan rasa...