Para cadet 104 akan menjalankan ekspedisi di luar wall rose, yang sebenarnya adalah rencana erwin untuk membuktikan bahwa reiner dan bertholdt adalah titan. Lascrea tidak menyalahkan rencana erwin , tetapi dirinya amat ragu akan pergerakan marley yang mungkin akan kembali menyelinap masuk ke dalam wall.
Kemungkinan terburuknya mereka akan kehilangan beberapa veteran berpangkat S,lascrea mengepalkan tangannya dan menatap barisan para cadet di depannya, tatapannya jatuh pada mike yang sedang mempersiapkan manuver gear miliknya.
"Mike" panggil lascrea, pria yang di panggil itu menoleh ke arah lascrea yang menyender di dinding sedang meliriknya.
"Kau punya waktu sebentar?" Tanya lascrea, mike kemudian menaruh peralatannya dan menghampiri lascrea yang menatap lurus pada barisan para cadet
"Kau ingin mengatakan selamat tinggal?" Tanya mike
Lascrea menunduk sesaat dan menatap hampa pada mike
"Mike , ini jebakan .." lirih lascreaMike menatap lascrea dengan raut wajah yang bingung
"Apa maksudmu?" Tanya mike"Kita harus mengalah pada titan saat ini" ujar lascrea
"Kenapa harus mengalah? Bukan kah memang tugas kita untuk membunuh titan jika bertemu dengan mereka?" Tanya mike sambil mengepalkan tangan
Lascrea beralih menatap mike dengan tajam
"Kau lihat titan wanita itu? Ya dia adalah manusia .. kau pernah berfikir bahwa manusia bisa di ubah menjadi titan dan begitu sebaliknya?""Kita harus mengalah .. untuk sebuah kemenangan" ujar lascrea sambil menarik kerah mike dan membenturkannya ke dinding, pertarungan kecil itu menarik beberapa cadet yang sedang mempersiapkan barang barang mereka
"Mike kau harus kembali, dengan para veteran lain .. hidup hidup!" Ujar lascrea dengan penekanan
Mike menatap lascrea sesaat lalu menghela nafas nya dan menyingkirkan tangan lascrea di lehernya
"Aku mengerti , ketika aku melihat titan aku tidak boleh melawannya dan tetap hidup begitukan.."Lascrea kemudian beranjak meninggalkan mike yang kembali mempersiapkan manuver gearnya
"Lascrea .. ketika aku pulang nanti, aku akan meneraktir mu minum" ujar mike sesaat menoleh pada lascrea
"Umurku 15 tahun aku belum boleh minum" jawab lascrea sambil menatap jengkel kepada mike dan benar benar pergi dari tempat itu.
.
.
.
.
Setelah menggambil barang barangnya yang berada di markas squad nya, lascrea pergi menemui hanji di ruang eksperiment nya. Ia menemukan moblit yang sedang berdiri di depan pintu dengan beberapa dokumen dan menyapa lascrea"Lascrea san .." sapa moblit
"Aku lebih muda darimu , umurku 15 tahun berhenti memanggilku dengan sebutan itu" ucap lascrea sambil berlalu masuk ke ruangan hanji meninggalkan moblit yang menatap lascrea terkejut
"Ehh?" Ucap moblit
Lascrea melenggang masuk ke ruangan hanji yang di penuhi eksperiment eksperiment titan, hanji ternyata termakan pancingannya untuk mengetahui bahwa titan adalah manusia.
Mengetahui kedatangan lascrea, hanji segera menghampirinya dengan wajah serius tidak seperti biasanya.
"Lascrea .. kau mengatakan bahwa titan adalah manusia.." tanya hanji
Lascrea menatap hanji dan melihat ke arah beberapa tumpukan kertas dan mengambil beberapa darinya
"Ya , mereka adalah manusia .." jawab lascrea"Tapi kita belum bisa membuktikannya?" Ujar hanji menatap lascrea dengan gusar dan merebahkan dirinya di sofa ruangannya
"Apakah keberadaan titan eren dan titan wanita itu belum cukup ?" Tanya lascrea
KAMU SEDANG MEMBACA
WIEDERHOLT (END) ✔️
Fanfiction"Karena dunia ini penuh dengan luka dan penderitaan, inilah sebabnya kau harus hidup menjadi seseorang yang di cintai semua orang, yang selalu tergantung kepada orang lain dan kepada siapa orang lain tergantung" "This is a cruel world, and only the...