"Sannes!""Kau baik baik saja?!"
Lascrea, moblit dan hanji hanya menatap dua pria itu dari luar penjara, lascrea penasaran apa yang akan di lakukan sannes pada temannya yang telah mengkhianatinya padahal itu adalah permainan kecil hanji dan lascrea lakukan.
"Kau jangan jangan .. kau tidak mengatakan apapun kan?!" Tanya ralph pada sannes yang nyatanya mengetahui yang sebenarnya, yaitu dirinya sendirilah yang memberitahukan semuanya pada lascrea saat satu kukunya di cabut
"Kesetiaan kita pada raja-" sebelum ralph meneruskan kalimatnya sannes langsung menerjangnya dan memukuli wajah temannya itu dan mencekik lehernya
"Sannes!"
"Aku tidak ingin mendengar suaramu lagi! Dari awal kau sudah mengkhianatiku! .. padahal aku mempercayaimu!" Ujar sannes sambil mencekik ralph
"Sannes! Dia tak memberitahu kami apapun, bahkan kami tidak mengintrogasinya"Ujar hanji berkata pada sannes yang kehilangan kendali ketika mengekik temannya itu, lascrea dengan malas menatap sannes dan menunjukan suatu kertas padanya
"Kami mengancam ralph dengan pisau dan menyuruhnya membaca tulisan yang aku buat itu saja" ujar lascrea , seketika pun sannes melepas cekikannya pada ralph dan menatap lascrea dan hanji
"Jadi .. aku yang mengkhianati raja "
"Dasar iblis!" Ucap ralph pada lascrea yang beranjak pergi
"Aku tidak pernah menyangkalnya .. kita ini keturunan iblis bukan" nada yang lascrea berikan membuat ralph bergidik ngeri menatap gadis yang memunggunginya itu
"Aku sudah bilang pada kalian waktu itu bukan, kalian ini kasihan sekali! Menyedihkan! Kalian sudah dewasa tetapi masih menangis! .. rasakan itu goblok!"Handik hanji yang mengampiri mereka dan berteriak di depan wajah mereka yang memang menahan tangis
"Nikmati saja sisa hidup kalian di sel yang kecil dan sempit ini ! .. sampai jumpa"
"Ada urutannya ..peran kami mungkin ada urutannya,setelah satu peran selesai pasti akan ada peran lain yang akan muncul. Itu adalah hal yang tidak dapat di hindari dari dunia ini .. berjuanglah hanji lascrea" ujar sannes sambil menatap kedua wanita itu, lascrea menatapnya datar dan berkata pelan
"Dunia ini, adalah kebebasan yang palsu .." lirih lascrea
"Buntaichou?" Panggil moblit khawatir pada hanji
"Moblit .."
Lascrea keluar dari ruangan itu mendahului hanji dan moblit, ia menghela nafas kasar dan meninju tembok di sampingnya hingga mengalami keretakan yang lumayan besar.
'Sialan! Dunia ini! Aku membencinya!' Gumam lascrea
Levi yang baru saja hendak menuruni tangga menatap gadis itu yang memeluk lututnya sambil menunduk,kelihatannya gadis itu sedang mengalami banyak pikiran yang berat di usianya yang masih 15 tahun itu.
"Lascrea .." panggil levi pelan, sang gadis itu pun menatap nya dengan tatapan sayu
"Saatnya menemui mereka "
.
.
.
."Eren akan di makan?!" Tanya armin pada hanji
"Ya , percakapan yang eren ingat kurang lebih dapat di simpulkan seperti ini Ymir adalah dulunya titan liar atau bisa si sebut mindless titan yang hidup di luar dinding "
"Rekan bertholdt, reiner dan annie di makan oleh nya. saat mindless titan memakan manusia biasa, mereka tidak akan menjadi manusia "
"Tapi, apa yang terjadi kalau yang di makan adalah rekannya reiner. Mereka manusia yang mempunyai kekuatan berubah menjadi titan, singkatnya mindless titan yang memakan manusia yang bisa berubah menjadi titan "
KAMU SEDANG MEMBACA
WIEDERHOLT (END) ✔️
Fanfiction"Karena dunia ini penuh dengan luka dan penderitaan, inilah sebabnya kau harus hidup menjadi seseorang yang di cintai semua orang, yang selalu tergantung kepada orang lain dan kepada siapa orang lain tergantung" "This is a cruel world, and only the...