Chapter - 40

1.6K 195 11
                                    

Eren membawa tubuh reiner yang telah rusak tak beregenerasi itu ke atas bangunan sedangkan bertholdt yang sekarang masih bersama erwin dan hanji di atas wall maria memberinya beberapa pertanyaan sebelum hanji lepas kendali dan memukul tengkuk pria itu sehingga membuatnya tak sadarkan diri.

Moblit berusaha menahan hanji agar tidak lebih jauh menghajar bertholdt yang juga kelihatannya sangat lemah itu, erwin mengadahkan pandangannya ke arah levi , lascrea dan mikasa yang sekarang telah berada di god mode masing masing.

Melihat cart titan yang kembali bersama zeke di punggungnya, membuat lascrea mendecih kesal dan beralih mengejar zeke yang berusaha menerobos lubang wall maria dan mendekati eren dan reiner itu.

"Zeke .. monyet sialan, aku akan membunuhmu .." ujar lascrea mengejar mereka dari belakang tanpa di ketahui levi dan mikasa dan masih menebas beberapa titan yang instan dan cepat

cart titan mendarat persis di depan eren dan reiner yang masih belum beregenerasi itu, melihat kedatangan titan aneh dengan seseorang di punggungnya eren mengancam orang itu dan mengunuskan pedangnya ke leher reiner

"Jangan bergerak!"

"Kau .. eren yeager ya? Kau tidak seperti ayahmu .." lirih zeke menatap adik tirinya

"Hah? .. ayah?" Jawab eren tak mengerti dengan seseorang pria berambut pirang  di depannya yang tak lain adalah kakak tirinya

"Kembalikan reiner, ayo kita kembali ke kampung halaman ayah kita .. marley"

"A- apa kau kau ucapkan! Disinilah kampung halamanku!"

"Percayalah padaku eren .. kita berdua adalah korban dari laki laki itu .." zeke kembali membujuk adik tirinya, eren yang kehilangan kendali itu melemparkan tubuh reiner ke arah zeke dan berniat untuk bertransformasi menjadi titan namun zeke menghentikannya dengan berkata

"Kau bukan lawanku .. aku tidak mau melawanmu, aku mau menyelamatkan mu"

Merasakan keberadaan seseorang di atas wall maria dengan hawa pembunuhnya membuat zeke menatap gadis yang kini menatap horor ke arahnya dengan satu pedang di tangannya, melesat turun dengan cepat sebari mengeluarkan asap asap halus dari tubuhnya memberitahu kalau dirinya masih dalam god mode ackermann.

"Sialan! Dia sudah sampai sini .. eren aku berjanji akan kembali dan menyelamatkanmu, reiner .. ayo kita kembali" ujar zeke membawa tubuh reiner dan melesat pergi dengan cart titan

"ZEKE!" Teriak lascrea , mengetahui namanya kembali di panggil zeke menyuruh cart titan menambah kecepatan guna menghindari gadis yang membuat bulu kuduknya merinding itu.

"Pieck! Cepat! Gadis itu akan mengejar kita!" Lirih zeke ketakutan

Melihat lascrea yang hanya menatap kosong ke arah zeke pergi dengan darah yang masih terpampang jelas di wajahnya, melemparkan pisau dan berhasil mengenai kaki cart titan membuatnya agak tersungkur sedikit

eren mendekatinya dan perlahan menyadari bahwa hidung gadis itu sekarang mengeluarkan darah

"Lascrea?!"

Lascrea mendelik ke arah eren dengan tatapan penuh dendam, mengatur kembali nafasnya dan menyadari kesadarannya akan terambil sebentar lagi.

'Sialan! Di saat seperti ini .. kenapa' pikirnya

"Harus .. membunuhnya .. harus .. bertarung" lirih lascrea sebelum ambruk tepat di depan eren itu

Dengan ambruknya tubuh lascrea yang masih memegang pedang itu membuat eren kelabakan, tubuh lascrea terasa panas persis seperti ketika ia keluar dari tubuh titan miliknya.

WIEDERHOLT (END) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang