Chapter - 19

1.7K 217 16
                                    

'Armor titan tidak bisa aku ambil saat ini'

'Bagaimana kalau , colossal titan'

'Ya, daya tempur mereka jauh berbeda'

"CREA"

"LASCREA"

Lascrea tersadar akan lamunannya dan menatap nanaba dan gelgar yang sedari tadi menatapnya bingung, mata abu abu birunya menatap kedua veteran senior itu yang sedang mempersiapkan peralatan manuver gearnya begitu juga dengan dia.

"Apa yang kau pikirkan sampai membuat wajah mu seperti itu, ayo kita harus bergegas menuju wall rose" ucap nanaba

"Ya , aku mengerti" jawab lascrea dan seraya melanjutkan pekerjaan nya

Levi yang sudah berada di atas kereta pun sedari tadi menatap lascrea dengan tatapan yang bingung, sekilas wajahnya sangat mirip dengan mikasa. Begitu pula ketika ia sedang berfikir secara keras, apakah kedua wanita itu mempunyai hubungan keluarga

"Kau yakin tidak apa apa ?" Tanya gelgar sebari menunggangi kudanya dan menatap lascrea yang juga sudah menunggangi kuda putihnya itu.

"Aku hanya sedikit berfikir" jawab lascrea lalu mulai melaju kudanya diikuti nanaba dan gelgar di belakang, ia bergabung dengan barisan para veteran senior dan menunggu untuk intruksi erwin smith

'Ymir pasti akan berpihak pada reiner dan bertholdt, aku harus melakukan sesuatu lewat gadis mahkota itu' pikir lascrea
.
.
.
.

Eren menatap reiner dan bertholdt yang menahan tangannya untuk pergi, mata hijau kebiruannya menatap mereka dengan rasa curiga

"Apa maksudmu reiner?" Tanya eren

"Itu masalahnya , aku sudah berada di sini lama tidak baik demi kebaikanku sendiri. 3 tahun di kelilingi orang orang idiot"

"kita masih anak anak .. kenapa kita harus tau ada orang orang seperti ini disini , kenapa?! " ucap reiner melepas ikatan perban di tangannya dan menatap ke arah wall rose

"Maka aku akan mengakhiri apapun konsekuensi yang aku lakukan sebagai pejuang!"

"Ayo kita lakukan disini bertholdt, kita akhiri!" Ucap reiner kepada bertholdt yang menatapnya terkejut

"REINER! SEKARANG?! DISINI KITA LAKUKANNYA DISINI?!" Jawab bertholdt

"YA SEKARANG DISINI KITA AKHIRI!" Reiner menjawab pertanyaan bertholdt dengan tak gentar, tak menyadari bahwa sekarang mikasa berada di belakang eren dan segera memotong satu tangannya dan beralih pada leher bertholdt

"EREN LARI!" Ujar mikasa sebelum reiner menendangnya dan hampir jatuh dari atas wall rose

Eren yang terlihat sangat terkejut itu hanya bisa diam dan menatap kedua sahabatnya yang ia sangat percaya itu, sedangkan para prajurit lain terkena dampak dari transformasi titan terdorong mundur dan berhamburan terjatuh

'Musuh kalian adalah manusia' perkataan lascrea muncul di pikiran eren sehingga ia tersadar kembali ketika reiner dan bertholdt telah berhasil bertransformasi menjadi titan dan meraih tubuhnya

"EREN!" Teriak armin

'KALIAN ..DASAR PENGKHIANAT!" Teriak eren sebari bertransformasi ke wujud titannya

'GRAHH'

Eren memukul reiner hingga terjatuh bersama ke tanah, mikasa yang melihat itu hanya menatap kedua titan shifter

'Kenapa .. andai saja aku bisa memotong kedua leher mereka saat itu, itu kesempatan yang terbaik'pikir mikasa

'Kenapa, aku tidak bisa' mikasa mengepalkan tangannya mengingat wajah reiner dan bertholdt yang ketakutan

WIEDERHOLT (END) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang