- Distrik Trost -"Begitu ya .. kali ini gagal lagi?" Tanya erwin pada levi yang duduk di kursi kamar erwin
"Jika rencananya berhasil , kita cuman butuh waktu sehari untuk menutup lubang di shiganshina" lanjutnya
"Kita mempunyai informasi banyak tentang itu sekarang, kenapa kau bersikeras untuk melihat basement di shiganshina?" Tanya levi
"Ya .. tentang itu, aku ingin membuktikannya sendiri apa yang di teliti oleh grisha yeager dan juga ..bagaimana keadaan historia?"
"Lascrea sepertinya merawatnya dengan baik .." jawab levi
"Begitu ya .. lascrea .."
.
.
.
."Eren , kau harusnya masih membutuhkan istirahat" ujar mikasa sebari memotong motong kentang di tangannya dan melirik eren yang berdiri di ambang pintu
"Tidak apa, aku sudah tidur seharian .." ujar eren sambil menghampiri mikasa , connie dan historia yang sedang berkutat di dapur
"Selain itu, gara gara aku menyegelan dinding wall maria terhambat " ujar eren seraya menghampiri connie dan berdiri di sampingnya membantu mengupas kulit kentang
"Itu bukan salah mu .. jangan berlebihan" ujar mikasa
"Aku cuman ingin .. bisa menghadapi titan abnormal aneh itu saja , siapapun monyet itu tak akan pernah aku maafkan" ujar connie sambil memegang pisaunya dengan gemetar, mikasa dan eren melirik connie yang sepertinya masih berduka kehilangan seluruh anggota keluarganya.
"Sudah waktunya ganti jaga .. ayo mikasa" ujar connie di susul anggukan mikasa, dan tak lama kemudian mereka meninggalkan eren dan historia yang kembali memotong motong kentang
"Entah kenapa .. ucapan lascrea membuatku tersadar, bahwa aku ini adalah orang yang naif" ujar historia pelan sambil menunduk
"Bukannya itu bagus? Kau akhirnya berbicara normal seperti biasa" jawab eren sambil menatap historia
"Eh?"
"Saat kau datang kesini, kau hanya membicarakan tentang dirimu saja, tapi sejak saat itu kau tidak pernah tersenyum bahkan bicara hal lain pun tidak"
"Karena itu merepotkan .. maaf christa yang baik ke semua orang sudah tidak ada" jawab historia
"Ya sekarang kau hanyalah gadis bodoh, aku juga berhutang banyak pada ymir kau harus merawatnya dengan baik"
'PRANG'
Eren dan historia menoleh pada seseorang yang menjatuhkan gelasnya, lascrea menatap mereka berdua dengan datar lalu berkata
"Tanganku licin .."
Historia segera menghampirinya dan menatapnya khawatir, kali ini dia tidak lagi mempunyai topeng yang dulu ia selalu pakai untuk menyembunyikan sosok dirinya sendiri.
"Apa tangan mu terluka?" Tanya historia pada lascrea yang mulai memunguti pecahan gelas nya"Tidak .."
Eren melihat dua wanita itu sedang membereskan pecahan kaca pun menatap ke arah lascrea, poni di dahinya menutupi sebagian wajahnya membuat eren sekilas memikirkan levi heichou saat menatapnya
"Kau .. sebaiknya hati hati lain kali" ujar eren , lascrea hanya menatap eren sebari membuang pecahan pecahan kaca itu dan meninggalkan mereka tanpa berkata apa apa.
"Dia pergi begitu saja .. lagi lagi" ujar historia menatap punggung lascrea yang menghilang dan keluar dari cabin
"Dia memang selalu seperti itu bukan.." jawab eren sebari melirik historia
KAMU SEDANG MEMBACA
WIEDERHOLT (END) ✔️
Fanfic"Karena dunia ini penuh dengan luka dan penderitaan, inilah sebabnya kau harus hidup menjadi seseorang yang di cintai semua orang, yang selalu tergantung kepada orang lain dan kepada siapa orang lain tergantung" "This is a cruel world, and only the...