WIEDERHOLT (END) ✔️

Chapter - 15

Erwin tanpa aba aba langsung menggendong lascrea menjauh dari lokasi dan kembali ke markas, membuat tatapan tatapan penasaran para prajurit kian memanas. Lascrea yang tidak punya waktu itu memberi alasan yang pas pada erwin hanya bisa pasrah ketika komandannya menggendongnya ala bride style

Hanji yang malah memungguti pengerasan kulit titan annie tersenyum senang, ia kembali menemukan bahan eksperiment yang menarik. Sang maniak titan itu seperti biasa di temani moblit yang setia di belakangnya

Armin dan mikasa menghampiri eren dan levi di atas reruntuhan bangunan, levi yang melihat armin dan mikasa mendekat menyerahkan tubuh eren dan di tahan oleh tangan armin

"Apa yang terjadi? " tanya levi pada armin

"Lascrea sa- bukan .. lascrea menghancurkan pengerasan kulit yang di lakukan annie, sedangkan annie di bawa ke penjara bawah tanah" jelas armin

"Begitu .."

'Dia kuat juga' pikir levi

"Armin , kita harus membawa eren ke markas .." ujar mikasa pada armin dan mulai membantu memapah tubuh eren

"Jangan lupa mengobati luka kalian juga .. dan terutama kau mikasa" ujar levi sambil menatap mikasa, mikasa terdiam sesaat dan menatap levi dengan tatapan lembut sesaat

"Baik heichou"

.
.
.
.
Erwin menatap lascrea yang sekarang berbaring di kamar nya, ia berkali kali menolak di bawa kemari namun erwin tau ia melihat hidung dan tangan gadis itu mengeluarkan darah sesaat ketika menghancurkan pengerasan kulit female titan.

"Erwin .."

"Istirahatlah .. aku akan menemanimu" ujar erwin tanpa memberi lascrea kesempatan untuk berbicara , lascrea hanya menghela nafas pasrah dan membaringkan tubuhnya di atas kasur

"Kau menghancurkannya dengan mudah .." ucap erwin

Lascrea terdiam sesaat dan melirik erwin yang kini duduk di samping kasurnya
"Apa yang akan kau lakukan pada annie? " tanya lascrea

"Memeras informasi tentang marley .. " jawab erwin

"Sembunyikan dia dengan baik erwin jangan sampai dia di bunuh oleh military police" ujar lascrea

Erwin menatap lascrea lalu menyentuh keningnya dan beranjak berdiri
"Aku akan mengerjakan dokumen ku di sini .. aku akan kembali , tidurlah .."

Lascrea menahan tangan erwin dan menatapnya
"Obati lukamu juga komandan "

Erwin tersenyum kecil dan mengangguk
"Ya .. akan aku obati"

Sebuah titan mengintip di dalam dinding membuat pasukan garrison dan survey corps bergidik ngeri, hanji dan moblit yang baru sampai pun terkejut melihat ada sebuah titan di dalam dinding dengan mata yang bergerak gerak.

"Titan ! Di dalam dinding!"

"BUNTAICHOU ..perintah anda!" Ujar moblit

'Bagaimana mungkin ..' pikir hanji

Lalu pikirannya melayang pada ucapan lascrea kembali yang mengatakan bahwa fakta bahwa titan adalah manusia

'Ya .. kerajaan mengetahui ini semua' pikir hanji sama dengan lascrea

sebuah tangan mengagetkan hanji hingga membuatnya hampir terjatuh kalau saja tidak reflek moblit tangkap

"Hanji san!"

"J-jangan biarkan dia terkena sinar matahari" ujar seorang lelaki tua yang tiba tiba memerintah membuat hanji dan moblit bertatapan sesaat

'Siapa pria tua ini' pikir keduanya