Chapter - 33

1.4K 193 5
                                    

"Kau lupa! Kata kata ku waktu itu bahwa kau harus hidup demi dirimu sendiri! Kalau kau memang menjadi titan dan memakan eren,lalu bagaimana dengan keturunan reiss yang selama ini memegang kekuatan itu?!"

"Kenapa titan masih ada di bumi ini?! Kenapa mereka tidak menghilang sejak lama?!"Teriak lascrea kepada historia yang mematung itu , rod reiss yang berada di cengkraman lascrea pun memberontak membuat gadis itu memalingkan wajahnya dan mencekiknya lebih keras

"Aku! Tidak peduli dengan kemanusiaan apapun! Aku akan membiarkan para titan itu menghabisi umat manusia sampai habis! " lascrea mencekik leher rod reiss sampai sang raja asli itu kehabisan nafasnya dan perlahan buih buih muncul dari mulutnya menandakan bahwa ia telat sekarat.

Suara bom terdengar sangat dekat membuat historia dan eren terkejut mendengarnya , sedangkan lascrea menatap mayat rod reiss itu dengan diam sebari menatap tangannya

'Aku membunuhnya ..' gumam lascrea

"Lascrea .." lirih historia

"LASCREA! Kenapa .. harusnya kau membiarkan historia memakan ku .. dengan itu umat manusia bisa di selamatkan!" Eren menatap lascrea dan historia sebari menangis, pandangan lascrea beralih kepada sebuah kunci yang tergeletak di tanah dan mengambilnya dengan cepat lalu menarik tangan historia agar naik ke tangga untuk membebaskan eren.

"Hentikan!" Teriak eren pada mereka, mendengar itu lascrea menghentikan langkahnya dan melepas genggaman tangannya dari tangan historia dan menatap mereka berdua dengan tajam

"Sebenarnya apa tujuan kalian hidup?! , seseorang yang hidup untuk mimpinya adalah seseorang yang menemukan kebenaran dari jalan yang menyimpang!" Ujar lascrea kepada eren, mata nya beralih kepada historia yang sekarang berdiri di depannya

"Dan seseorang yang menghabiskan hidup mereka untuk orang lain adalah mereka yang hidup untuk dirinya sendiri! .. jadi historia kau harus menjadi ratu untuk melakukan itu!" Lascrea menggengam bahu historia dan kembali berlari ke arah eren dan membebaskannya dengan kunci yang ia bawa

Eren menatap gadis berambut hitam itu dan meresapi kata katanya barusan, benar .. tujuannya hidup itu untuk apa? Apa mimpinya .. kebenaran apa yang ia maksudkan itu .. eren belum mengerti semua

Bunyi ledakan kembali muncul di bawah mereka membuat bangunan bangunan di atas mereka berjatuhan, tak lama lagi tempat ini akan hancur tak tersisa. Melihat pemandangan menggerikan di depannya Eren menatap lascrea dan historia kedua wanita itu masih berusaha melepaskan rantai yang melilit tubuhnya

"Lascrea! Pergi! Kau membenciku bukan! Pergi selamatkan dirimu!" Teriak eren pada lascrea, lascrea yang mendengar itu langsung menatap eren dengan tatapan yang tak bisa eren definisikan

"Benar! Aku membencimu! Sangat membencimu! Satu satunya orang yang ingin aku bunuh di dunia ini dengan kedua tanganku sendiri itu adalah kau! .. Eren yeager!" Teriak lascrea frustasi di depan wajah eren yang terkejut

"Kenapa! Kenapa aku menyelamatkan kalian! Padahal aku bukan budak! .. aku juga tidak mengerti diriku sendiri! Aku tidak mengerti! " Lascrea melanjutkan ucapannya sebari menahan tangis nya , melihat celah yang berada di atasnya lascrea langsung menarik tangan historia dan eren dan melempar keduanya untuk keluar dari gua ini

"Lascreaa!" Teriak historia, eren yang masih terkejut itu hanya bisa menatap tubuh lascrea yang langsung tertimbun oleh bangunan bangunan dari kristal itu, dan bersama historia mereka telah berada di luar gua tersebut dengan selamat.

'Kenapa .. dia .. membenciku .. tapi menyelamatkan ku ..' pikir eren

"LASCREAAAA" teriak historia
.
.
.
.
Kenny hanya menatap gua yang telah hancur berkeping keping itu dengan senyuman di bibirnya, meskipun ia tau hidupnya akan berakhir sebentar lagi tapi kenapa ia tiba tiba teringat gadis kecil yang baru saja ia temui itu dan juga keponakannya.

WIEDERHOLT (END) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang