Chapter - 25

1.6K 211 1
                                    

Di sebuah cabin di dalam wall rose, squad levi memulai ritual bersih bersih yang di perintahkan oleh ketua tim mereka. Eren yang sedari tadi sibuk menyapu sesekali menatap ke arah jendela, gadis yang bernama lascrea itu sedang berjaga dengan belati kecil yang berada di tangannya.

"Oi sasha kau mencoba mencuri makanan ya,kalau levi heichou tau dia akan mencincangmu loh" ujar jean sebari memasuki cabin dengan membawa beberapa karung di pundaknya.

"Tidak akan kok" ujar sasha sambil membawa satu kotak penuh roti sedangkan armin membawa persediaan air

Eren menatap ke arah jean dan menatapnya tidak suka
"Kalian! Bersihkan debu di kaki kalian sebelum masuk kesini!"

"Apa? Tidak kubersihkan, apa kau tidak lihat aku membawa banyak barang!" Ujar jean seraya menaruh karung kecil di atas meja di samping tembok

"Kau pikir alasan seperti itu dapat di terima oleh levi heichou, aku bahkan membersihkan kasur mu tadi pagi!" Cerca eren di depan muka jean

"Berisik sialan! Memangnya kau ibuku?!"

Mikasa dan historia yang baru saja sampai setelah memotong kayu menatap eren dan jean yang sedang beradu mulut
"Kami datang .." ucap mikasa

"Hah kau memotong kayu" ucap armin khawatir dan menatap mikasa

"Aku juga tidak boleh diam saja" jawab mikasa, sedangkan historia hanya diam mendengarkan mereka. dirinya saat ini lebih bertanya tanya dimana keberadaan lascrea

"Kau baru saja di remas oleh titan, seharusnya kau istirahat dulu" cerca armin , eren juga ikut ikutan menatap mikasa yang tadi pagi juga tidak mau mendengarkan nasehatnya

"Sudah ku bilang padanya tapi tidak di dengarkan, bahkan aku tadi melihatnya sit up"

"Sialan! Kau menguntitnya!" Jean memulai kembali adu mulut bersama eren

"Hah mengintipnya katamu?!"

Mikasa dengan diam melewati mereka dengan armin yang mengikutinya di belakang
"Mikasa, kau itu bukan hewan liar"

"Kita seperti kembali di hari hari pelatihan dulu ya .." ujar sasha yang sedang mengeluarkan bahan makanan dari kotak bersama dengan connie, armin yang mendengar itu lalu menatap sasha

"Yah .. tapi menurutmu kenapa kita yang terpilih untuk masuk ke dalam squad levi, padahal melindungi eren dan historia adalah misi yang sangat penting"

"Pastinya, karena kita bertalenta" ujar sasha yang diam diam mencuri satu potong roti dan menaruhnya ke dalam tas kecilnya, armin yang melihat itu langsung saja menatap sasha dengan bosan

"Sasha, apa barusan yang kau masukan kedalam tas?"

"Bukan roti kok" ujar sasha melirik ke arah armin

Eren dan Jean yang melihat sasha memasukan roti itupun menatap sasha dan menghampirinya
"Oi sialan kau"

"Kembalikan" ujar connie

"Ayolah! Kita harus membersihkan tempat ini sebelum levi heichou datang!" Cerca eren kepada teman temannya

"Taruh kembali rotinya" ujar armin

"Ini sudah keberapa kali"

"Makanan ini berharga untuk kita"

"Sialan kau gadis kentang! Kembalikan .."

Levi tiba tiba memasuki cabin dengan historia yang menatapnya agak terkejut
"Apa yang kalian ributkan?!" Suara barito dingin itu membuat eren melirik ke belakang dan mendapati levi yang mengecek sudut meja makan dan mendapati debu di tangannya.

WIEDERHOLT (END) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang