WIEDERHOLT (END) ✔️

Chapter - 22

Paradis island, negara kecil di sebuah pulau yang sangat jauh dari peradaban dunia. Negara ini di kelilingi oleh dinding dinding yang berasal dari ratusan colossal titan yang melakukan pengerasan terhadap tubuh mereka dan menjadikannya 3 lapis dinding yang bernama wall maria , wall rose dan wall sina.

Tapi, jauh sebelum bangsa eldia datang ke paradis island. pulau ini memiliki 2 penghuni asli yang bernama klan ackermann dan klan asia.setelah king fritz datang membawa masyarakatnya klan ackermann menyerahkan pulau ini kepadanya dan mengabdikan hidupnya untuk anggota keluarga kerajaan dan berakhir dengan pembantaian dan pengkhianatan.

Kenapa?, kenapa mereka menyerahkan begitu saja pulau ini, dan membiarkan bangsa eldia mengotorinya. Entahlah bahkan generasi muda klan ackermann tidak mengetahui sejarah nenek moyangnya sendiri karena mereka semua sejarah di hapus di dalam sejarah dan bahkan sekarang hidup sebagai buronan yang di cari. Sebegitu takutkah keluarga kerajaan terhadap seorang ackermann

Gadis itu memejamkan netranya, mempelajari setiap sejarah tentang keluarganya namun dia tetap tidak menemukan jawaban apapun. Kecuali bertemu dengan seorang yang menggunakan nama ackermann lain,yaitu Kenny ackermann.

"Lascrea san?" Panggil historia, gadis itu sekarang berada di ruang makan dan hanya menatap makanannya saja sedari tadi yang sudah mendingin, memang pikirannya sangat di penuhi oleh ingatan ingatan masa lalu orang lain, tapi siapa orang orang ini.

"Lascrea san? Kau baik baik saja?" Tanya historia sekali lagi, historia memang sedari tadi melihat lascrea yang duduk sendiri di ruang makan dan hanya menatap makanannya yang sudah dingin, dirinya segera menghampirinya dan hampir 10 menit berlalu lascrea tidak bergeming dan tetap menatap makanannya yang mendingin itu membuat historia agak khawatir.

"Aku .. tidak apa apa" ucap lascrea menatap historia yang terlihat khawatir itu

"Ano , kau tau lascrea san .. jika kau mempunyai masalah kau bisa mengatakannya padaku" tawar historia, lascrea menatap lamat lamat netra historia yang terlihat tulus itu, namun lascrea merasakan ada beberapa kebohongan di wajahnya. Ia tau hidup sebagai anak haram tidak lah mudah , apalagi saat ini dirinya sedang berada di dalam pengawasan ketat military police yang di pegang raja brengsek palsu itu.

"Historia.. Reiss , itu namamu bukan?" Tanya lascrea , historia kemudian menatapnya polos dan menunduk

"Suatu saat, kau mungkin akan menjadi ratu. Di saat itulah hatimu sendiri akan menjawab tawaranmu tadi padaku"

"Memegang sesuatu yang sangat besar, yang sebenarnya tak kau ingin kan. Gelar menjadi ratu , namun .. mulai saat ini kau bukan christa lenz yang terlihat selalu baik kepada siapapun"

"Mulai sekarang, kau adalah historia reiss yang peduli pada dirimu sendiri dan hidup untuk dirimu sendiri" Ucapan lascrea menusuk sebagian jiwa historia, ucapannya benar benar meruntuhkan sosok christa yang selama ini hanya sebuah topeng belaka, gadis itu menghancurkan semua topeng milik historia dan hanya meninggalkan sebuah sosok baru yaitu seorang yang naif historia reiss.

"Terimakasih .. terimakasih .." historia hanya mampu menangis sebari menatap lascrea yang tetap menatapnya datar, namun di dalam hati lascrea dia sangat penasaran kenapa dia melakukan semuanya, mengatakan semuanya , kenapa dia peduli pada gadis kerajaan ini meskipun ia tau siapa sosok ini di masa depan nanti.

"Aku .. akan pergi" lascrea memilih meninggalkan historia menangis sendiri, bukannya kejam .. hanya lascrea sendiri tidak pandai menenangkan seseorang yang menangis kecuali dengan cara kasar, yaitu menyumpal mulutnya.
.
.
.
.
Armin dan eren yang tidak mengalami luka cukup parah berkunjung pada mikasa, mikasa mendapatkan luka yang terparah karena dia berhasil di genggam oleh titan. Armin dengan sabar menunggu mikasa yang sejak kemarin belum tersadar itu, ia hanya menatap mikasa yang kelihatannya sering kali mengalami mimpi buruk dan menangis.