SUV abu itu melaju dengan tenang membelah jalanan yang diguyur hujan cukup lebat. Tak ada suara dari keduanya, Sehun dan juga Yoojung sama-sama fokus menatap kedepan.
Hingga akhirnya suara dering handphone Yoojung memecahkan keheningan. Nama Baekhyun tertera dilayar handphonenya. Yoojung tak langsung menjawab panggilan itu, karena rasanya masih sangat canggung dengan keberadaan Sehun disebelanya.
"Angkat saja Yoojung-ssi..."
Setelah Sehun mengatakan kalimat itu, perlahan Yoojung menggulirkan tanda hijau dan panggilan itu pun tersambung.
"Yoboseo..., ne oppa...?"
"Odiya....?"
"Oppa aku sedang dijalan, wae?"
"Ani, Dareum bilang kau pergi sedari semalam?"
"ah ye, semalam aku pergi membantu teman ku"
"chinggu...?"
"Yoojung-ssi, apa kita belok kanan?" Suara Sehun membuat Yoojung terkesiap, begitu pun dengan Baekhyun yang berada dari balik gagang telepon genggam.
"Nuguya...? Kau sedang bersama siapa Jung-ah" Tanya Baekhyun penasaran.
Setelah Yoojung mengiyakan pertanyaan Sehun, Yoojung segera menjawab Baekhyun—oh oppa, nanti ku telepon lagi"
Panggilan itu pun Yoojung tutup tanpa memberitahukan Baekhyun bahwa yang berada di sebelahnya adalah Sehun. Sehun yang memperhatikan Yoojung itu pun tak kuasa menahan dirinya untuk bertanya.
"Apa dia lelaki yang semalam berada disebalah mu?"
"hoh,—Yoojung terkesiap dengan pertanyaan Sehun.
"Sepertinya kalian sangat dekat, apa dia kekasih mu?"
"Aniya, namanya Byun Baekhyun. Dia lelaki yang baik dan sudah seperti kakak ku"
"tapi...."
"tapi...apa?"
"Ah, lupakan saja.."
Sehun tak melanjutkan bicaranya, sedang Yoojung tak bertanya lebih dalam. Dia merasa kurang sopan jika memaksa Sehun untuk melanjutkan bicaranya.
Hujan masih turun namun hanya tinggal rintikan yang tak begitu brutal. Mobil jenis SUV itu akhirnya sampai pada tujuannya—apartemen Yoojung.
"Gomawoyo Sehun-ssi..."
"Aniya, seharusnya aku yang berterimakasih pada mu Kim Yoojung-ssi.., terimakasih karena sudah membantu ku semalam dan memasakkan bubur yang enak" Ucap Sehun seraya tersenyum.
Yoojung membalas senyuman itu—Baiklah, jika begitu aku akan turun, kau hati-hati dijalan"
"Ne...." Ucap Sehun masih dengan wajah yang tersenyum manis.
Yoojung pun kembali membalas senyuman itu, ia kini sudah turun dari mobil Sehun. Sehun melajukan lagi mobilnya, namun baru beberapa saat ia kembali memundurkannya lagi. Yoojung yang masih berada ditempatnya merasa penasaran mengapa pria itu kembali.
Mobil itu sudah berhenti, dan Sehun pun turun dari dalam kursi kemudinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
