Setelah kejadian Kim Jongin yang menemui Yoojung malam itu, Sehun semakin bersikap dingin pada pria bermarga Kim itu.
Bahkan pada saat pertemuan antar pengusaha itu berlangsung Sehun dengan terang-terangan enggan menyapanya. Sehun memilih menjauhi pria itu. Bukan karena takut, tapi justru karena ia tak ingin ada keributan antara dirinya dan Jongin yang selalu saja memancing emosinya.
"Apa yang kau lakukan sudah benar Hun" ucap Chanyeol.—jika kita meladeninya di sini yang akan rugi adalah perusahaan"
"Aku tahu Yeol, maka dari itu aku takkan terpancing. Jadi kau tenang saja"
Chanyeol menepuk pundak Sehun sebelum akhirnya ia pamit pergi karena harus menjadi salah satu pembicara di acara itu.
"Kau sendiri Hun...?" kini suara Wendy yang berucap.
"Menurut mu Wen..."
Gadis blasteran itu memutar bola matanya malas. Ia salah bicara, padahal ia tahu sepupunya itu memang menyebalkan.
"Kau tahu Hun, saingan mu hari ini turut hadir semua"
Sehun kini terkesiap karena ucapan Wendy,—maksud mu?"
"Lihatlah..., di sisi kanan mu ada Kim Jongin, dan kiri mu ada Byun Baekhyun"
Sehun kembali memalingkan pandangannya pada Wendy setelah melihat sisi kanan dan kiri dirinya.
"Aku tahu kau dan Byun Baekhyun itu bersitegang karena pria itu juga menyukai Yoojung kan?"
"Sejak kapan kau tahu?"
"Sejak kita makan malam pertam kali dengan mereka. Aku bisa melihat Byun Baekhyun itu menaruh rasa pada kekasih mu"
"Tapi aku tak khawatir Wen soal Baekhyun, yang lebih ku khawatirkan adalah Jongin. Lelaki gila itu bisa saja menyakiti Yoojung kapanpun karena obsesinya sekarang"
"Mworago...?, bukankah dia sudah bersama Jeny"
"Dia tak menyukai wanita itu, mereka dijodohkan"
"Dan dia mau kembali pada Yoojung, sementara dia juga bersama Jeni"
"Ne..."
"Wah gila, benar-benar orang kaya bisa bersikap gila"
"Aku tidak Wen..." ucap Sehun membela diri.
"Araseo..., kegilaan mu bukan disitu"
"Mwo..?" Sehun kembali terkesiap.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau sedang gila cinta sekarang" Wendy terkekeh sendiri sementara Sehun hanya melototkan kedua matanya pada sepupu perempuannya itu.
"Jika kau tertawa lagi aku akan benar-benar memecat mu Wendy..."
