Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi yang cerah tanpa hujan yang bertamu menghampiri. Sehun sudah berada di bangku kebesarannya dan tengah sibuk memeriksa berbagai file yang menumpuk di meja kerjanya yang membutuhkan tanda tangannya.
Krek.
Pintu itu terbuka dan menampilkan sosok wanita cantik dengan senyuman manisnya—Wendy.
"Aku sampai kaget ketika mengetahui kau sudah berada di sini pagi-pagi sekali" ucap Wendy pada Sehun yang masih sibuk dengan aktivitasnya tanpa memalingkan pandangannya ke arah Wendy sama sekali.
"Sehunie.., mianhae...." ucap gadis itu lagi dengan sangat hati-hati.
Sehun pun kini memalingkan wajahnya pada sosok yang meminta maaf dan terdengar tulus itu.
"Soal kemarin?"
"Ne..."
"Aku sudah memaafkan mu, jadi berhentilah merasa tidak nyaman begitu"
"Jinjjayo..?"
Sehun tersenyum dan menganggukkan kepalanya pelan. Wendy pun terlihat bahagia karena sepupu kesayangannya itu sudah memaafkannya.
"Wen..." ucap Sehun dan membuat Wendy yang tersenyum seketika terdiam.
"Waeyo...?"
"Bisa atur meeting dengan lainnya, aku ingin membahas soal kerja sama dengan Kim Group"
"Ok, akan aku atur segera mungkin"
"Ok, sekarang bisa kau tinggalkan aku. Aku tak mau cengar cengir mu itu merusak mood kerja ku pagi ini"
"Sehun!! tega sekali kau. Baiklah ku anggap kata-kata mu barusan adalah syarat permintaan maaf ku"
Kali ini justru Sehun yang terkekeh mendengar ucapan Wendy yang keluar ruang miliknya masih dengan gerutuan kesalnya.
Sehun pun melanjutkan pekerjaannya yang masih menumpuk.
••••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sementara di tempat lain, Yoojung tengah sibuk dengan adonan rotinya.
