Lisa baru saja bangkit setelah berendam didalam bathtub berisi air hangat dan sabun mandi beraroma mawar selama dua puluh menit lamanya. Rasanya ia memang sangat membutuhkan hal ini ketika isi kepalanya mendadak teraduk tak terkendali atas apa yang didapatkannya dari si Tuan Muda sialan itu siang tadi.
Lisa tidak sepenuhnya mengerti--Oh, bahkan sama sekali tidak mengerti mengapa Jungkook bisa memerlakukannya seperti itu. Seharusnya Lisa bisa membanting tubuh itu dan langsung menodongkan moncong pistol berdaya hancur kuat tersebut tepat didepan dahi Jungkook. Dan yang lebih menjengkelkan lagi, kenapa ia tidak bisa memberontak saat sentuhan itu mulai menjalari tubuhnya? Si brengsek itu tak hanya berhasil membuat otot tubuh Lisa menjadi stagnan ditempat, melainkan juga berhasil membekukan akal sehatnya.
Terlalu cepat untuk disebut sebagai cinta. Lisa belum merasakan gelitik kupu-kupu yang menghujam perutnya, seperti saat ia menyukai cinta pertamanya lima tahun yang lalu. Lisa juga belum merasakan debaran yang membuncah didalam dada sebab terlalu bahagia saat ia berada disisi Jungkook.
Lisa hanya merasa kalau setiap sentuhan yang diberikan Jungkook, benar-benar membuat kewarasannya ditarik lepas dan mampu mengendalikan kinerja otaknya hanya dalam beberapa detik saja.
Ini tentang hasrat yang membuncah, tentang gairah yang menggebu, dan tentang dorongan seksualitas yang merambat naik--not about love.
Jadi tak heran jika Jungkook, Jimin dan Taehyung memang pantas disebut sebagai cassanova kelas berat. Cara mereka memerlakukan para wanita memang sungguh menakjubkan. Sangat brengsek dan bajingan, namun mampu membuat si betina bertekuk lutut untuk meminta lebih.
Anak-anak orang kaya bermandikan uang ini memiliki upaya tersendiri untuk bersenang-senang dan melupakan beban yang ditangguhkan dipundak meskipun hanya sejenak. Lisa berusaha memaklumi hal itu. Apalagi mengingat bagaimana sorot mata Jungkook yang terpancar redup dan hancur dalam satu waktu yang bersamaan. Entah seberat apa waktu yang telah berhasil dilaluinya hingga sampai dititik ini.
Gadis itu berdiri dihadapan cermin panjang yang berada dikamar mandi, membiarkan air dari helaian surainya yang basah itu turun dan menetesi tubuh telanjangnya secara perlahan. Ia memerhatikan lehernya sendiri dan tiba-tiba ingatan mengenai kejadian tadi siang kembali menghantam kepalanya begitu cepat--membawa serta gelenyar aneh yang mendadak ia rasakan, seolah seseorang tengah menyentuh dan memberikan kecupan-kecupan sensual diatas kulitnya.
Oh, sial... Lalisa, kau pasti sudah gila!
Kemana perginya sikap bar-bar dan boyish-nya itu? Hanya tinggal selama beberapa hari ditempat ini, nyatanya sudah mampu membuat jiwa kegadisannya memberontak dan meminta untuk dilepaskan.
Tapi, tidak. Kepribadian Lisa yang seperti ini memang sudah ada dan mengendap terlalu lama didalam sudut hatinya. Justru penampilan boyish dan sikapnya yang liar itu dilatar-belakangi oleh lingkungan dan teman sepergaulannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Take Care of You | lizkook [DINOVELKAN]✔
Fanfic[M] Lalisa Aurora Hwang itu berandal, nakal, liar dan sangat menyukai kebebasan. Ia memiliki kemampuan bela diri yang mumpuni. Mematahkan tulang? Melayangkan pedang? Atau bahkan menyerang dengan pistol kalau hal itu memang dibutuhkan. Gadis itu sang...