Take Care of You | lizkook [DINOVELKAN]✔

⚡5

Mobil berjenis Toyota Alphard itu melaju dan membelah jalan raya kota Rothenbelle dipukul delapan pagi ini. Didalam sana terdapat sang supir yang biasa disapa dengan Paman Kim, Hoseok yang terduduk disisinya, serta presensi Jungkook dan Lisa yang menempati kursi belakang.

Mereka semua pergi menuju ke sebuah gedung perkantoran milik keluarga Lee.

Lisa memandangi bagaimana pepohonan dipinggir jalan itu seakan sengaja berdiri tegap dan berjajar untuk menyambut kedatangan mereka.

Sebelumnya ia tak pernah berpikir akan duduk berdampingan dengan salah satu pewaris utama keluarga Ahn seperti ini, mengingat keluarga tersebut merupakan orang-orang yang paling ingin dihindarinya selama hidup.

Ayahnya menekankan kalau keluarga Ahn selalu terjebak dalam bahaya, nyaris setiap waktu.

'Jadi Ayah ingin aku mengorbankan nyawaku untuk melindungi mereka? Ayah lebih memedulikan mereka dibanding darah daging sendiri?' saat itu Lisa berucap tak percaya. Kepalanya mendadak berdenyut pening.

Tapi Namjoon hanya tersenyum tenang, 'Ayah melakukannya, karena Ayah percaya pada kemampuanmu, sayang. Keluarga Ahn juga telah banyak menolong kita, dan sekarang kita harus membalas budi dengan melindungi mereka.'

'Memang jasa apa yang telah mereka lakukan untuk kita sampai Ayah berani berdiri dalam barisan terdepan untuk melindungi mereka?'

'Ibumu.' Namjoon berucap dengan pandangan lurus saat isi kepalanya mendadak melayang pada memori masa lalunya. Ia kemudian kembali menatap putrinya dengan bola mata yang melembab serta sekelumit senyuman dibibir. 'Bertahun-tahun yang lalu, mereka membantu mencarikan donor jantung untuk Ibumu dan memberikan perawatan terbaik agar Ibumu bisa bertahan hidup.'

Lisa benar-benar tidak bisa membantah jika hal itu sudah menyangkut Ibunya. Ketika ia berusia lima tahunan, sang Ibu memang pernah mendapatkan perawatan intensif selama beberapa pekan sampai Lisa sama sekali tidak boleh menemuinya.

Saat itu Lisa begitu sedih. Nyaris setiap malam ia menangis karena merindukan Ibunya. Ia ingin dipeluk lagi, ingin dibacakan dongeng sebelum tidur, dan disuapi setiap jam makan tiba seperti biasanya.

Tapi Ayah selalu bilang kalau Ibu akan segera kembali. Ibu akan segera datang dan melakukan semua hal itu untuk Lisa.

Benar. Berhari-hari setelahnya, Louisa pulang dengan denyut jantung baru didalam tubuhnya. Ia menenangkan putrinya yang saat itu berlari sembari menangis dan memeluknya erat-erat. Wanita cantik tersebut lalu berkata, 'Ada banyak malaikat baik hati yang membantu Ibu untuk tetap bisa bertemu denganmu, sayang...'

Dan, ya. Setelah merangkai setiap insiden yang terjadi dimasa lalu, agaknya Lisa mengerti kenapa sang Ayah begitu memercayainya untuk mengemban tugas ini. Salah satu alasannya adalah karena dirinya merupakan seorang gadis yang luar biasa dan harus memanfaatkan kemampuan yang dimiliki untuk sesuatu yang lebih berguna.