Lisa tidak tahu apa saja mimpi yang sudah ia dapatkan malam tadi. Yang jelas, kelopak matanya masih betah tertutup rapat kendati kesadarannya sudah mulai kembali. Ditambah lagi, ranjang yang ia tempati kali ini begitu nyaman dan empuk. Belum lagi dengan selimut dan sprei yang sangat lembut, seolah memeluknya sangat erat serta tak membiarkannya pergi kemanapun.
Gadis itu menyamankan diri dalam posisi memiring seraya menarik selimutnya sampai sebatas leher. Senyumnya terukir meski matanya masih terkatup sampai detik ini. Ah.. Ia jadi ingin berlama-lama ditempat ini. Serius, rasanya benar-benar seperti berada disurga.
Namun ketika kesadarannya mulai terisi penuh, Lisa mendadak menyadari kalau tempatnya berbaring ini bukanlah ranjang yang tersedia dikamarnya. Ditambah lagi dengan aroma lavender yang menguar diruangan ini, bukanlah pengharum yang ia pasang dikamarnya sendiri.
Lalu...
Lisa membuka kedua matanya lebar-lebar. Pada detik itu, jantungnya seolah ditarik paksa ketika menyadari kalau ruangan ini adalah ruang kamar milik... Ahn Jungkook..
Gadis itu segera bangkit dari posisinya. Rasa kantuk dan nyaman yang tadi ia rasakan mendadak sirna dalam sekejap. Ia menoleh kesisi kanannya, dan sama sekali tak menemukan presensi Jungkook. Pakaiannya juga masih terpasang sempurna.
Untuk sejenak, Lisa menghembuskan napas lega. Oh, syukurlah. Dirinya masih utuh.
Kemudian bola matanya kembali menyapu ke setiap sudut ruang, dan baru bisa menemukan sosok Jungkook yang masih tertidur pulas diatas sofa dengan selimut yang membelit tubuhnya.
Perlahan-lahan, ingatan Lisa kembali dan terhenti disaat tiba-tiba ia tertidur begitu saja tadi malam. Namun ia tak pernah menyangka kalau Jungkook justru akan membaringkannya disini, sementara pemuda itu merelakan diri untuk tertidur diatas sofa.
Lisa tidak memiliki pilihan lain untuk segera keluar dari kamar ini, sebelum ada orang lain yang melihat dan menjadi curiga karena mendapati dirinya keluar dari kamar sang Tuan Muda pada waktu sepagi ini.
Lagipula, tidak mungkin kalau ia harus membangunkan Jungkook. Ia masih memiliki etika untuk tidak mengganggu Tuannya, apalagi dipukul setengah enam pagi seperti ini. Jungkook pasti sangat kelelahan.
Lisa lantas mulai melangkah keluar dengan cara berjinjit dan mengendap-endap sembari menenteng sepatunya. Ia sama sekali tak ingin menimbulkan suara dan membuat Jungkook terbangun.
Namun tepat saat Lisa berhasil keluar dan hampir saja menutup pintu kamar Jungkook dengan perlahan, tiba-tiba--
"KAMCHAGIYA!!" jantung Lisa benar-benar nyaris melompat keluar ketika tahu-tahu Jennie sudah berdiri dihadapannya.
Jennie tersenyum menggoda sembari melipat kedua tangannya didada. "Kenapa terkejut begitu, hm?"
"N-nona Muda.. A-aku.. Itu.. Anu.. Eung.." Lisa seolah telah kehilangan kemampuan berbicara saat itu juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Take Care of You | lizkook [DINOVELKAN]✔
Fanfic[M] Lalisa Aurora Hwang itu berandal, nakal, liar dan sangat menyukai kebebasan. Ia memiliki kemampuan bela diri yang mumpuni. Mematahkan tulang? Melayangkan pedang? Atau bahkan menyerang dengan pistol kalau hal itu memang dibutuhkan. Gadis itu sang...