Jennie termangu setelah mendengar penjelasan Jungkook. Fakta yang baru saja dipaparkan benar-benar mampu menusuk bagian terdalam hatinya, menekan rongga dadanya dengan sangat kuat hingga mampu menghasilkan sesak serta air mata yang menolak untuk dibendung.
Ini semua tidak hanya soal pembalasan dendam. Tapi tentang bagaimana sang Ayah yang melakukan perbuatan itu di masa lalu, dan tentang bagaimana Jennie beserta Jungkook yang harus ikut terseret serta dikorbankan kendati mereka berdua sama sekali tidak bersalah dalam kasus ini.
"Lalu.. bagaimana dengan Ibu?" tatapan Jennie terlihat kuyu, menatap Lisa dan Jungkook secara bergantian.
Kebetulan, mereka bertiga sedang berada didalam kamar, tepatnya disebuah rumah yang sengaja dibeli oleh Jungkook beberapa waktu yang lalu. Di rumah yang dijadikan sebagai markas itu juga terdapat Jimin, Taehyung, Mingyu, Chaeyoung, Yugyeom, serta beberapa bodyguard yang lain. Selain untuk merancang sebuah rencana baru, mereka juga sengaja berkumpul dan tinggal ditempat ini untuk sementara waktu agar mereka dapat saling melindungi satu sama lain.
"Ibu akan aman, Noona." kata Jungkook. "Ibu adalah sasaran utama. Yoongi ingin melihat kemarahan Ibu setelah mendengar kenyataan itu sampai Ibu menceraikan Ayah. Si keparat itu hanya ingin menikmati kehancuran Ayah."
Jennie menatap tajam kendati bola matanya masih tampak berkaca-kaca. Kalau ia dapat menduga permasalahan ini sejak awal, atau setidaknya sejak Yoongi mulai bekerja dengannya, mungkin Jennie akan memilih untuk membunuh Yoongi sebelum pemuda itu bertindak lebih jauh lagi.
"Kalau begitu, satu-satunya jalan terbaik yang harus kita lakukan adalah memberitahukan permasalahan ini pada Ibu."
Lisa dan Jungkook terperangah ditempatnya. Ini benar-benar mengejutkan. Bukankah itu sama saja seperti mereka sedang melakukan percobaan bunuh diri? Tapi bukannya melontarkan protes, Lisa hanya bertanya ragu, "Apa kau yakin, Eonnie?"
Jennie mengangguk pasti. "Ya, aku yakin. Kita harus memberikan penjelasan secara mendetail pada Ibu. Mungkin hal itu memang akan menyakitinya. Tapi yang kita perlukan saat ini adalah pengertian dan tindakan yang akan diambil oleh Ibu. Kalau Ibu memilih untuk menceraikan Ayah, berarti kita kalah. Namun kalau Ibu memilih bertahan dan memaafkan Ayah, maka tak ada lagi yang bisa dilakukan Yoongi selain hanya menyebarkan rumor itu pada media."
"Ayah masih bisa menjalankan bisnis hitamnya meskipun pendapatannya akan berkurang sangat banyak." Jennie menarik napas tipis saat dadanya bergemuruh hebat. Perempuan itu lantas melanjutkan, "Aku juga tidak masalah kalau Yoongi sampai menyebarkan video kami. Aku tidak peduli pada penilaian netizen. Berita itu akan tenggelam seiring berjalannya waktu. Sebab yang terpenting adalah keutuhan keluarga kita."
Jungkook dan Lisa sama-sama mengangguk, mengerti. Ada segaris senyum yang terpasang pada belah bibir masing-masing. Mereka lalu memeluk Jennie dari sisi kanan dan kiri, sejenak berpikir bahwa meski terlihat sangat lemah, namun si sulung itu tetap harus menjadi yang terkuat untuk melindungi adik-adik beserta keluarganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Take Care of You | lizkook [DINOVELKAN]✔
Fanfiction[M] Lalisa Aurora Hwang itu berandal, nakal, liar dan sangat menyukai kebebasan. Ia memiliki kemampuan bela diri yang mumpuni. Mematahkan tulang? Melayangkan pedang? Atau bahkan menyerang dengan pistol kalau hal itu memang dibutuhkan. Gadis itu sang...