⚡27

14K 1.9K 263
                                    

"Ngh~"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngh~"

Lisa menekan kepalanya pada bantal, meremas benda itu sebagai bahan pelampiasan ketika Jungkook menghisap pusat tubuhnya dibawah sana.

Mungkin malam ini akan menjadi malam yang cukup panjang untuk Lisa dan Jungkook. Selama beberapa minggu belakangan ini mereka memang terlalu disibukkan oleh urusan kriminal dalam keluarga yang seolah tidak ada habisnya.

Kerinduan itu sudah tak terbendung lagi. Kini mereka membiarkan tubuh terbakar dalam gelora dengan hasrat yang menggebu. Lisa bahkan hanya bisa mendesah dan mendesah, sementara tubuhnya telah tak berdaya akibat ulah Jungkook.

Lihat saja bagaimana pemuda itu memasang ekspresi bajingannya. Bibir yang tersenyum asimetris, bola mata yang menyorot penuh intens, ditambah lagi dengan lidah sialan yang masih menjilat dibawah sana.

"Ahh.." Lisa mendesah lagi dan lagi. Kali ini, dua jari Jungkook yang bergerak masuk, menjelajahi rongga sempit itu secara acak.

Jungkook menyukainya. Ia teramat menyukai ketidak-berdayaan Lisa. Ia teramat mengagumi ekspresi horny yang tersemat pada wajah cantik sang kekasih.

Pemuda itu lantas mendekatkan diri, menempelkan dahinya pada dahi Lisa. Senyum evil-nya masih terpampang nyata, sementara jemarinya masih bergerak liar. "Sshh, jangan menahannya, sayang.." ia berbisik sensual ditelinga si gadis, sebelum akhirnya memberikan kecupan-kecupan menggoda. "Mendesahlah sepuasmu. Aku menyukainya."

Ugh.. Brengsek, brengsek, brengsek! Tentu saja Lisa takkan mampu menahannya. Jungkook benar-benar membuat kewarasan gadis itu melayang tatkala dua jari tersebut bergerak semakin cepat untuk mengoyak pusat tubuhnya.

"Ahh!!" kemudian tubuh Lisa melemas ketika orgasme berhasil didapatkannya. Gadis itu meraup oksigen dalam-dalam untuk menetralkan napasnya.

Terkadang jika membayangkan bahwa Jungkook pernah melakukan semua ini kepada gadis lain, nyatanya hal itu cukup untuk membuat Lisa merasa kesal sampai sehari penuh. Namun jika dipikirkan lagi, mengingat bahwa dalam lima tahun terakhir ini ia adalah satu-satunya gadis yang mampu membawa cahaya baru bagi Jungkook--seulas senyum dengan gelitik mendebarkan lantas segera mengambil alih guna membawa mood yang baik untuk dirinya.

Kini Jungkook membelai rambut Lisa dengan perlahan. Tatapannya begitu lembut dan penuh kasih, menunjukkan seberapa besar ia mencintai gadis yang tengah berada dibawah kungkungannya ini. "Sepertinya malam ini aku akan menjadi gila."

Lisa terkekeh, sebelum akhirnya menggigit bibir bawah tatkala Jungkook mulai menyatukan pusat tubuh mereka. "Kau--Hh.. Kau harus ingat, Oppa.. Besok kita harus kembali ke rumahmu. Jadi jangan membuatku sampai kesulitan untuk berjalan."

Jungkook tertawa pelan. Ia mendorong pinggulnya dalam satu sentakan seraya berucap, "Aku tidak janji."

Maaf-maaf saja, Jungkook memang tidak bisa berjanji untuk tidak membuat Lisa kelelahan atau kesulitan berjalan besok pagi. Gadis ini terlalu menggoda. Jungkook benar-benar tidak sanggup untuk menahan hormonnya yang sudah meluap-luap itu.

Take Care of You | lizkook [DINOVELKAN]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang