[COMPLETED] CONTRAMANDE FIGHT! :#03.CONTRAMANDE SERIES(BRYAN STORY)

05. BRYAN

Judul Multimedia : Someone to You.

Diputar ya menteman sambil dibaca.

Sekilas curhat.
Sejujurnya meneruskan cerita ini membuat saya menangis, kenapa? Karena outlinenya sudah banyak yang hilang, walhasil saya kudu memulai dari ulang dan men-compared dengan Contramande Man-nya Britania. Mau nangis saya huhuhuhu...jadi maaf apabila ada beberapa hal ga nyambung dengan 4 bab awal, bakal saya coba perbaiki lagi nanti supaya logis xD.

Dan semoga, saya harap sekali, masih banyak teman2 tertarik untuk membaca kisah ini. Karena saya sudah memutuskan untuk konsisten melanjutkannya. Terima kasih banyak semua atas dukungannya.

Have a great day.

Warm& Regards.
Ps : Contramande Wife & Beautiful Man pindah lapak ke Dreame ya ;) tapi maaf versi dream, CW masih kacau balau belum sempat sama sekali saya benahi..terima kasih banyak kawan2.
*****************************

Aku terdengar gila, terserah, tapi disinilah aku berada. Osaka, Jepang. Menjadi penjaga keamanan untuk Kyurara, terima kasih pada (lagi-lagi) Britania, karena berhasil 'menyelundupkanku' ke sistem ketat perusahaan keamanan yang dipesan oleh Bibi Kyurara selama seminggu ini untuk menjaga kemenakan perempuannya.

Setelah memenangkan 'perseteruan' menegangkan di dalam mobil bersama Kyurara, jadwal pertama perempuan itu pada hari ini adalah.....

Tunggu dulu, aku mengecek sekilas daftar list pada ponsel pintarku, mengucek mata satu kali sambil menyetir, aku tidak salah membaca kan?

"Anda tahu jalannya kan? Sudah ada dalam komputer perjalanan mobil" celetuk Arisa Aragaki. Bibi Kyurara yang sialan seksi dan cantiknya.

Jangan salah paham, aku mengatakan hal ini dalam artian positif. Toh kelak dia juga akan menjadi Bibi Iparku. Hehehe...

"Iya Nyonya, tentu saja" jawabku, mulai mempercepat laju kendaraan.

Kyurara tertawa sarkas sekilas dari kursi penumpang belakang, aku meliriknya melalui kaca jendela di tengah. Wanita itu tampak menggemaskan jika sedang kesal.

Peta membawaku menyusuri sisi pinggir Osaka, mulai melintasi area perbukitan terjal dan melewati jalur utama menuju ke arah area Gunung Konozan. Kemudian, tanda penunjuk membuatku berhenti di daerah lapang penuh rerumputan pendek. Lebih mirip lapangan.

Aku mengecek ponselku sekali lagi, namun terkejut saat Kyurara dan Bibinya tiba-tiba turun dari dalam mobil tanpa pemberitahuan. Buru-buru kulepas sabuk pengaman dan mengikuti mereka.

"Maaf, sepertinya kita tersesat" dengan sangat malu aku harus mengakuinya. Menggaruk belakang kepala tak gatal seraya sedikit menunduk.

"Makanya, jangan sok kalau tidak mengenal daerah ini" celetuk Kyurara sadis. Melipat kedua tangannya depan dada.

"Kita tidak tersesat kok, aplikasi penunjuk arahnya benar" tukas Bibi Arisa.

Aku terdiam, sepasang netraku mengekori kemana arah tatapan kedua perempuan itu. Memutar tubuh, menoleh ke hadapanku.

"Astaga!" Aku pasti memekik.

Dihadapan kami, sekitar lima puluh meter ada pintu gerbang besar membentang. Dan bukan jenis kayu biasa melainkan logam kuning yang ditempa. Berdiri tegak dengan tembok batu kokoh tertutupi rimbunan tanaman serta pohon raksasa.

Menelan saliva. Aku hanya bisa melongo kala Bibi Arisa berkata. "Selamat datang di mansion Aragaki" lalu berjalan mendului kami.

Saat Britania memberitahuku kalau keluarga Kyurara orang berpengaruh, aku tak pernah menyangka bakal 'sekuat' itu.

"Jadi tuan Bryan, bukan cuma keluargamu saja yang bisa membeli dunia" bisik Kyurara pedas kala melewati bahuku.

Baiklah! Jadi ini adalah tantangan bukan? Akan kuterima. Aku seorang Contramande dan tidak pernah mundur sebelum mulai bertarung.

***********************************

Bentukan rumahnya Kyurara. XD.

Semoga Okasan ga galak ya, kasian Bryan.

Thor pendek amat.

Maap, lagi nyusun outline baru buat crita ini. Janji next part bakal puanjanggg sampe kaleyan ngeluh bosen wkwkwkwk. Have a great day all