17. Satu

39.9K 4.8K 909
                                    

Maap telat, habis ngelaprak.

PERTAMA KALI BIKIN IG UNTUK TOKOH WP. FOLLOW DONG!

 FOLLOW DONG!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍩🍩🍩

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🍩🍩🍩

Rena bersantai menunggu Dion pulang bekerja. Panggilan kerja untuknya sampai saat ini belum juga dia terima. Tapi karena adanya pemasukan dari kerjaannya yang lain jadi dia tidak terlalu uring-uringan.

Bagi Rena kerja apa saja tidak masalah asal hatinya senang dan tenang. Lagi, harus halal tentunya.

Deru mesin mobil terdengar, Rena langsung berlari keluar menyambut suaminya yang pulang bekerja.

Semua mengalir begitu saja.

Senyum Dion yang selalu terbit melihat istrinya yang menunggunya di rumah terlihat lebih manis hari ini.

Dion memeluk Rena erat membuat Rena menyeringit heran tapi dia abaikan. "Lo bau, Yon." Ujar Rena yang dapat Dion yakini bercanda.

"Ada sesuatu yang baik terjadi?" Kali ini Rena memberanikan diri bertanya. Kejadian saat di restoran bersama Kiana masih menyisakan tanda tanya untuk Rena padahal sudah hampir satu bulan waktu berlalu. Dan kali inipun sama.

Ya, hubungannya dan Dion masih semu.

"Ayo masuk." Hanya itu balasan Dion.

Rena membiarkan Dion menggandengnya masuk ke dalam rumah.

"Ehm, Yon. Lebih terbuka sama gue, bisa?" Ujar Rena ragu-ragu. Dia juga ingin mengenal Dion lebih dalam.

Dion menghentikan langkahnya. Bahkan mereka belum duduk di ruang tengah tempat mereka biasa bersantai. Kepalanya menoleh melihat raut wajah istrinya yang bingung. Dia hanya tersenyum dan kembali berjalan membawa Rena duduk di sofa.

"Kamu mau tau apa aja? Tentang keluarga saya sudah, tentang pekerjaan saya juga sudah." Dion tau apa yang ingin Rena ketahui tapi dia juga ingin Rena belajar menyuarakan apa yang dia ingin tanpa rasa segan lagi seperti dia yang selalu berkata kasar pada Dion tanpa ragu.

NADI [SUDAH DITERBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang