34-Halo Kembar

37.9K 5.4K 725
                                    

Ho ho HAPPY NEW YEAR🥳🥳🥳

🍟🍟🍟

"Selamat pagi..." Dion mengerjapkan matanya, dia tersenyum pada Rena yang sudah lebih dulu bangun dan menyapanya.

"Pagi..." Sapa Dion sembari mengecup puncak kepala Rena dan menarik Rena ke pelukannya.

"Ayo bangun, kita harus ke rumah Kiana." Rena mengingatkan tapi dia tetap membalas pelukan Dion.

"Sebentar lagi, mau peluk-peluk kamu dulu." Dion mengeratkan pelukannya, terus mengecup puncak kepala Rena membuat Rena tertawa.

Rena mengusap wajah Dion, dia... bersyukur memiliki Dion di hidupnya.

"Kenapa? Hm?" Tanya Dion membuka matanya, menatap mata istrinya yang berkaca-kaca.

Dion mengusap kepala Rena lembut, "masih mau nangis?" Tanya Dion sembari merapikan helaian rambut Rena.

Rena menggeleng sebagai jawaban. Dion tersenyum, dia mengecup bibir Rena sekilas lalu bangun dari tidurnya.

"Siapa yang mandi duluan? Atau mau mandi berdua?" Tanya Dion santai.

"Duluan aja sana. Yakali berdua!" Rena menatap Dion sedikit kesal, masih pagi dia sudah digoda saja.

Dion tertawa dan berlalu ke kamar mandi meninggalkan Rena sendiri. Rena pun bangun, dia memandang pantulan dirinya di cermin besar yang ada di lemarinya. Lalu dia tersenyum dan mengusap perutnya sendiri. "Mami bahagia bisa memiliki kamu meski hanya sebentar, terima kasih sudah pernah hadir disini. Mami harap kita bisa segera bertemu kembali." Rena mengusap air matanya dan kembali tersenyum. Sudah saatnya dia bangkit.

Rena menarik nafasnya, berusaha menenangkan dirinya. Setelahnya dia membersihkan kasur dan membawa gelas kotor turun untuk mencucinya.

Beberapa hari ini semua pekerjaan rumah selalu Dion yang mengerjakan. Rena harus menyibukkan dirinya kembali agar dia bisa segera lupa dengan kejadian buruk yang menimpanya.

Rena menyimpan gelas bersih di rak pengering. Dia melihat-lihat isi kulkas dan lemari penyimpanan untuk diolah menjadi sarapan.

"Biar Mas aja. Sekarang kamu mandi." Dion mengambil alih bungkusan roti dari tangan Rena.

"Mau makan apa?" Tanya Dion pada Rena. "Ehm, roti bakar aja deh." Pinta Rena. Dion mengangguk dan mengambil susu dari kulkas.

"Aku mandi dulu, ehm makasih Mas." Rena berlari ke kamar mengabaikan wajah tercengangnya Dion.

"Seharusnya diulang." Ujar Dion lalu tertawa melihat tingkah istrinya.

Dion akan membuat french toast dan smoothies berry untuk Rena.

Dia senang Rena tidak lagi semuram sebelumnya, dia sudah lebih ceria hari ini. Dion memanggang rotinya di atas teflon anti lengket. Lalu menghaluskan buah-buahan yang sudah dibersihkannya bersama youghurt dan es krim strawberry.

Setelah semuanya siap, Dion menatanya di atas piring. French toast dengan selai coklat dan es krim vanilla diatasnya beserta segelas smoothies berry untuk Rena.

Rena turun dan dibuat terperangah dengan masakan Dion. Sepertinya dia sempat lupa bahwa profesi suaminya adalah seorang chef.

 Sepertinya dia sempat lupa bahwa profesi suaminya adalah seorang chef

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NADI [SUDAH DITERBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang