Happy reading
"Non!"
"Non bangun non, 15 menit lagi non telat." ucap buk Imah sambil mengetuk pintu kamar zea. Zea yang mendengar langsung duduk dari tidurnya.
"Bi zea udah bangun." jawab zea dengan suara serak khas orang bangun tidur.
"10 menit lagi non telat ke sekolahnya." ucap bik Imah, tapi tidak ada jawaban dari zea.Zea langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, dan bersiap-siap untuk berangkat sekolah.
"Kak, bik,zea berangkat dulu ya." ucap zea sambil mencium punggung tangan zafran, zea langsung berlari menuju pintu utama , tanpa menghiraukan panggilan dari zafran .
"Dek, nggak sarapan dulu!" teriak zafran, tapi tidak ada jawaban dari zea.
•
•
•Zea memilih untuk lewat belakang sekolah, perlahan zea melempar kan ranselnya ke balik pagar, dengan hati-hati zea menaiki pagar belakang sekolah, tapi itu sia-sia, zea terjatuh dari pagar sekolah.
"Auw." ringis zea, zea merasakan sakit pada pergelangan kaki nya, zea melihat kepada pergelangan kaki nya, banyak mengeluarkan darah segar, ya pergelangan kaki zea robek karena terkena goresan dari besi pagar.
"Lo ngapain di sini?" Tanya seseorang yang berdiri di hadapan zea. Zea langsung mendongakan kepalanya, saat zea mendongakkan kepalanya ia melihat sosok yang membuatnya tidak bisa tidur dengan nyenyak.
"Enggak, gue gak ngapa ngapain kok, Lo sendiri ngapain di sini?" Tanya zea balik, tapi tidak ada jawaban dari Nathan, malahan Nathan langsung mencengkeram tangan zea dengan erat.
"Eh Lo mau bawa gue ke mana?, gak usah tarik-tarik bisa." tanya zea yang tak terima di tarik-tarik seperti anak kambing.
Ucapan zea tak di bales oleh Nathan."Percuma Lo ngomong Zee, orang Lo ngomong sama es batu." sabar zea.
Akhirnya mereka sampai di toilet wanita, zea mengerutkan keningnya, bingung pasalnya mengapa Nathan membawanya ke toilet."Lo bersih ni sampai kinclong." perintah Nathan. Zea ternganga dengan ucapan Nathan, dia nggak salah suruh wanita yang menjadi incaran banyak kaum Adam.
"What ...!Lo gak salah nyuruh gue bersihin toilet? Orang gue gak ada bikin salah! Gue tau Lo ketos, tapi gak harus seenaknya juga Lo ngehukum orang yang gak bersalah." protes zea, dengan nada agak meninggi.
Lo gak usah bohong deh, Lo telat lagi kan? Jadi Lo bersihin sekarang atau gue panggil orang tua Lo." ucap Nathan dengan nada yang dingin . Zea bungkam di buatnya, pasalnya zea tidak suka kalau orang bermasalah dengannya, tapi bawa ² orang tuanya.
Zea langsung membersihkan toilet dengan sigap, sedangkan Nathan hanya berdiri di depan pintu toilet tanpa berniat untuk membantu zea.
•
•
•Selesai menjalani hukuman zea langsung menuju kelasnya ia tidak berniat untuk bolos pada jam pembelajaran.
"Assalamualaikum buk, maaf saya telat buk." ucap zea sambil menundukkan kepalanya."Ya ampun ...! Kamu telat lagi?sudah berapa kali sih ibuk bilang. ibuk tidak suka ada siswa yang telat, baik itu di jam pelajaran atau pun di luar jam pelajaran." ucap buk Weri dengan nada agak meninggi.
"Maaf buk."
"Baik lah, karena ibuk orangnya syantik dan baik hati, ibuk mengizinkan kamu untuk masuk jam pelajaran ibuk, tapi ingat! Kalau kamu masih sering telat ibuk nggak segan-segan untuk menghukum kamu." ucap buk Weri memperingati zea.
'dari tadi kek , ngoceh Mulu sih, capek akunya buk baru siap di hukum sama tu ketos laknat' batin zea,' tuh kan ke inget lagi, bodo amatlah' batin zea dan langsung menuju ke tempat duduknya.
"Baiklah sekarang buka buku hal bla ... bla ... bla ..." ucap buk Weri, semua siswa langsung membuka halaman yang di suruh oleh guru bakpao itu.
••••••
Kring...
"Baiklah anak-anak, kita cukupkan sampai di sini, ada yang mau bertanya silahkan? Kalau tidak ada ibuk permisi dulu, Assalamualaikum." pamit buk Weri.
"Waalaikum salam." bales seluruh siswa di dalam kelas itu.
Zea langsung merapat duduk ke tempat Jessie dan Afra." Fra Lo percaya nggak, kalau gue semalam gak tidur cuma gegara kepikiran si ketos laknat itu?" Tanya zea kepada Afra.
"Gue percaya aja." ucap Afra." Apa!! Lo suka sama si Nathan Zee, Lo kok nggak bilang-bilang sih." zea tidak peduli dengan ocehan dari Jessie.
"Gue bilang juga apa Zee, kalau Lo beneran suka sama si Nathan, Lo perjuangin." ucap Afra" ih, kalian ni ngomong apaan, sih. Gue kagak ngerti" kesel Jessie." orang ngomong di kacangin mulu." Jessie merajuk.
"Ulu ulu cini-cini, Lo mau ngomong apa." ucap Afra sambil mencubit pipi Jessie,"Gak jadi." tolak Jessie " is ngambekan."
Sedangkan zea masih memikirkan tentang ucapan dari Afra sahabat nya.
'apa bener gue suka sama tu ketos , ah bodo lah' batin zea " kantin kuy." ucap zea, mereka langsung menuju kantin toyyibah, salah satu kantin yang berada di SMA Garuda.Nathan POV
"Than Lo ngelamun aja?" Tanya Marsel salah satu sahabat Nathan. Nathan tersadar dari lamunannya." Jadi gini ya temenan sama beruang kutub, orang ngomong nggak di respon.Lo mikirin apaan sih, segitu nya banget?" tanya Alvin.
'eh, emang gue ngelamunin apaan ya?' batin Nathan." ih pengen gue rasanya nendang Lo sampai ke kutup Utara, biar semua orang yang ngomong sama Lo kagak kesel." oceh Marsel yang kesel karena tidak ada respon dari sahabat nya yang satu ini.
"Sabar cel, kita harus sabar ngadepin temen yang kayak si Nathan, untung cuman satu kalau lebih dari lima bisa berabekan urusannya." Alvin sabar dan mencoba menenangkan Marsel.
Sedangkan Nathan hanya diam sambil mendengarkan ocehan dari ke dua sahabatnya." Udahlah kantin yuk" ajak Alvin. Mereka berdua langsung menuju kantin termasuk Nathan.
•
•
•~~ Kantin ~~
"Mbak Surti baksonya tiga mangkok ya " ucap Marsel memesan makanan. "Siap den,tunggu ya." ucap mbak Surti kepada Marsel dan langsung pergi.
Saat Nathan dkk sedang menunggu pesenan datang, terdengar keributan yang sangat ribut ( ya iyalah orang namanya juga keributan, gimana sih lu Thor ), Nathan dkk langsung menuju asal sumber yang begitu berisik.
"Ada apa ini?"
Semua mata menuju ke sumber suara, mereka menatap tak percaya, seorang Nathan yang di kenal dengan sikap dingin berbicara walaupun cuman sepatah kata.
"Eh Lo lagi Lo lagi, capek gue ketemu Lo Mulu." ucap zea, sedangkan sahabat zea hanya diam. Nathan menatap zea dengan datar," Napa Lo natap gue, gak suka sama yang gue lakuin?" Tanya zea berhasil membuat Nathan menahan amarah.
"Lo gak bosan apa, bikin ulah Mulu?,ini tuh sekolah.di sini di ajarin cara sopan santun, dan gak pantas buat cewek cabe kayak Lo !! Lo gak kasihan apa sama orang tua Lo yang udah susah cari duit cuman untuk Lo, tapi nggak Lo hargain sama sekali!!" murka Nathan semakin meninggi.
Seluruh siswa menatap Nathan tak percaya, Nathan yang bisanya diam tanpa suara, kini malah di buat murka oleh seorang ze .tanpa di ketahui oleh Nathan zea mengeluarkan setetes air mata nya, yang sudah ia coba tahan sedari tadi.
"Ya, Lo bener gue memang cewek yang gak punya sopan santun, tapi gue punya hati!" Tekan zea dan langsung pergi meninggalkan kantin, tanpa menghiraukan sahabatnya.
Afra menatap Nathan dengan tidak suka," kalau Lo cowok, seharusnya Lo bisa jaga hati cewek." tekan Afra sambil mendorong kasar tubuh Nathan.
Afra dan Jessie langsung menyusul zea yang entah kemana perginya .
TBC
•
•
•Jangan lupa tinggalkan jejak 🐾 aku tunggu di kolom notifikasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL {END}
Teen Fictionig @ Dhyni Khaira ummah wp dhyni Khaira ummah TYPO BERTEBARAN! SINOPSIS Pletak ... "Yah, m-maafin Zea, kenapa ayah selalu menyalahkan Zea?" ringis zea yang merasakan sakit pada bagian pinggang dan punggungnya yang terkena cambukan dari sang ayah...