~____________~
Carilah sahabat yang bisa membawamu ke surganya, dan bisa membawa kita dalam kebaikan. Bukan sebaliknya, karna sebaik-baiknya sahabat di matamu, belum tentu terbaik di mata Allah.
______________________________________
Happy reading 😘
Malam ini Zea memilih untuk pergi ke mini market, karna semua perlengkapan dapur sudah habis.
Karena Zea tidak bekerja malam ini, dia mendapat giliran sif siang.
Zea memilih kebutuhan yang di perlukan nya, selesai memilih Zea langsung membayar ke kasir.
Saat perjalanan menuju kos, Zea melihat sang ayah dengan sosok yang sangat ia kenali.
Wanita dengan pakaian tak senonoh dan berjalan beriringan dengan sang ayah. Sungguh Zea tak menyangka sang ayah seperti ini.
Zea semakin mengenali sosok perempuan itu.
"Jessie." Ya, sosok tersebut adalah Jessie mantan sahabat Zea dan Afra. Apa mungkin Zea seperti ini? Wanita macam apa yang keluar malam dengan pakaian tak sewajarnya, apakah Jessie pantas di sebut jalang?.
"Dasar jalang!" Ucap Zea penuh amarah.
Dengan penuh amarah Zea menghampiri si jalang dengan sang ayah.
Pletak ...
Satu tamparan keras lolos di pipi kanan Jessie mengakibatkan sang empu meringis kesakitan.
"DASAR JALANG!" Zea dengan penuh amarah.
Zahram yang melihat itu tak hanya diam dengan cepat Zahram menatap Zea tajam.
"KAMU SIAPA HAH! BERANI-BERANINYA KAMU MENAMPAR PACAR SAYA!"
Pacar? Hah apakah mungkin, seorang ayah berpacaran dengan anak SMA seumuran dengan sang putri?
"Pacar?"
"IYA KENAPA! GUE PACARNYA OM ZAHRAM, DAN LO SEBENTAR LAGI AKAN MENJADI ANAK GUE!" Tekan Jessie.
"LO GILA YA JES! LO ITU MASIH MUDA! BANYAK YANG SUKA SAMA LO! MIKIR!"
"GA USAH NYOLOT DEH LO! KENAPA KALAU GUE SUKA SAMA OM-OM, EMANG SALAH? HAH!"
"SUDAH! KAMU ANAK SIALAN! PERGI DARI SINI!" murka Zahram sambil menunjuk Zea.
"TANPA AYAH SURUH ZEA JUGA AKAN PERGI! DAN LO JALANG! GUE KIRA LO ITU BAIK, POLOS, TAPI APA! LO MALAH SEORANG JALANG! MAU SAMA OM-OM! MIKIR PAKE OTAK JAN PAKAI DENGKUL!" Zea langsung pergi meninggalkan mereka.
"HIDUP GUE! KENAPA LO YANG NYOLOT!" Teriak Jessie.
_____________
Zea melangkah tak tentu sambil berusaha menghapus air mata yang tak berguna ini.
Sungguh Zea tak menyangka sahabat yang dulu ada di saat dia terpuruk, bisa bersikap Setega itu terhadap nya.
Saat menyeberang Zea tak melihat ke arah kanan dan kiri, tanpa di sadari mobil hitam melaju kencang, hingga menabrak tubuh kecil Zea.
Bruk ...
Zea terbaring lemah dengan darah di sekujur tubuhnya. Penglihatan Zea samar, bagian pinggang nya terasa sakit akibatnya benturan yang begitu keras.
________________
Sekarang Zea sudah berada di rumah sakit dan langsung di larikan ke ruang UGD.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL {END}
Teen Fictionig @ Dhyni Khaira ummah wp dhyni Khaira ummah TYPO BERTEBARAN! SINOPSIS Pletak ... "Yah, m-maafin Zea, kenapa ayah selalu menyalahkan Zea?" ringis zea yang merasakan sakit pada bagian pinggang dan punggungnya yang terkena cambukan dari sang ayah...