~___________~
______________________________________
Happy reading 😘
Pagi ini Nathan akan berangkat sekolah, tapi mengingat keadaan Zea yang belum sadar, Nathan dengan ragu meminta tolong sang bunda, untuk menemani Zea. Karna, Nathan tidak tau harus minta bantuan siapa lagi.
Desi sudah berada di ruangan Zea sejak tadi pagi, Desi sudah tau tentang kecelakaan Zea.
"Bun, Nathan berangkat dulu ya bun, Nathan minta tolong sama bunda jagain Zea bentar, nanti Nathan cepet kok pulangnya." Ucap Nathan.
"Iya, bunda bakalan jagain Zea, nanti kalau kamu mau kesini, lebih baik mampir dulu ke rumah nak Zea." Perintah Desi yang di anggukan oleh Nathan.
Dengan cepat Nathan mencium punggung tangan dan bunda, dan langsung pergi begitu saja.
______________
Nathan baru saja sampai di sekolah dengan duo curut di belakangnya. RISIH, itu sekarang yang ada di fikiran Nathan, bagaiman tidak, belum Samapi di gerbang sekolah, siswa-siswi sudah menatap nya kagum.
Marsel dan Alvin, juga tak kalah ganteng dengan Nathan. Para hawa menatap mereka kagum.
Alvin yang merasa risih, menghentikan langkahnya, dan menghembus nafas kasar. Alvin menatap mereka tajam.
"Woii! Ga usah liatin kita gitu, kita tau kok kita ganteng! Tapi ga gini juga, ga sadar apa! Lu semua pada Zina! Natap jodoh orang ga kedip-kedip, mendingan cari kegiatan berfaedah deh, dosa udah banyak, masih aja di tambah!" Geram Alvin.
Marsel dan Nathan hanya tersenyum kecil, melihat kelakuan Alvin.
'tumben ni anak pinter.' batik Marsel.Semua siswa bubar, kecewa mendengar ucapan Alvin yang begitu pedas, apa lagi para hawa, hatinya terasa perih, mendengar kenyataan. Apa lagi saat mendengar kata"Jodoh orang." Hancur sudah harapan nya.
"Sana pergi suh." Usir Marsel.
"Udah-udah, langsung kek kelas aja." Putus Nathan di ikuti Marsel dan Alvin.
__________________
Kring ...
Bel berbunyi, seluruh siswa berhamburan keluar kelas menuju kantin, tapi tidak dengan Nathan mau pun duo curut, mereka masih berada di kelas.
Marsel dan Alvin bingung melihat sikap Nathan hari ini. Sepertinya Nathan sedang mode tidak mood.
Marsel menghampiri Nathan, begitu pun dengan Alvin.
"Bos, lu dari tadi kok melamun terus sih? Lu kenapa?" Tanya Alvin penasaran.
Nathan tidak menanggapi ucapan Alvin, memang sih sedari tadi ia tidak fokus, entah mengapa fikirannya terus di hantui oleh Zea.
"Iya, lu kenapa sih Than, kayak di tinggal nikah aja." Tanya Marsel pun penasaran.
Nathan menatap Marsel tajam, seketika nyali Marsel kecut."Marsel! Lu di cariin ni!" Teriak Nita, teman satu kelas Marsel mau pun Nathan.
Marsel yang bingung langsung keluar dan menemui Afra yang berdiri tegap.
Marsel mengisyaratkan Afra untuk masuk.Sekedar info, di kelas Nathan tidak hanya ada Nathan dan duo curut, tapi banyak juga siswa yang lain sedang berzina. Entah mengapa kelasnya menjadi tempat perzinaan orang lain? Entahlah hanya mereka yang tau.
Afra duduk, menghampiri Nathan yang sedari tadi masih melamun, bahkan tak menyadari kedatangan Afra.
Afra yang merasa di cuekin, menepuk kasar bahu Nathan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL {END}
Teen Fictionig @ Dhyni Khaira ummah wp dhyni Khaira ummah TYPO BERTEBARAN! SINOPSIS Pletak ... "Yah, m-maafin Zea, kenapa ayah selalu menyalahkan Zea?" ringis zea yang merasakan sakit pada bagian pinggang dan punggungnya yang terkena cambukan dari sang ayah...