Page 14

996 138 44
                                    

Perpustakaan pusat kota yang hening dan cukup nyaman, menjadi tempat pilihan Chaewon untuk mengerjakan tugas kampusnya. Ia tidak sendiri, karena Minju libur ia memutuskan untuk menemani kekasihnya belajar.

Mata Chaewon fokus pada layar laptop dan buku tebuka di sampingnya, Minju menyampingkan tubuhnya menopang dagu lalu memandangi Chaewon.

" Tampan " Gumam kecil Minju.

" Terimakasih " Chaewon terkekeh karena mendengar apa yang  pujian Minju.

Minju membenarkan tubuhnya bersandar pada bahu Chaewon, ia ikut memperhatikan ketikan Chaewon dalam laptopnya.

Untuk mengusir bosan , Minju mengambil selembar kertas dari binder Chaewon. Meraih pulpen lalu menulis sesuatu, ia menulis nama Chaewon dan di beri hiasan hati.

Chaewon melirik kertas tersebut lalu tersenyum.

" Masih lama? " Tanya Minju.

" Masih "

Kembali bosan Minju beranjak dari kursinya , masuk ke lorong di antara dua rak buku. Menyusuri setiap judul buku, namun tak ada buku yang menarik perhatiannya.

Ia berbalik menoleh ke arah Chaewon memperhatikannya, entah kenapa Chaewon semakin hari semakin mempesona. Apalagi ketika wajahnya terlihat serius, Minju mengeluarkan ponselnya lalu memotret Chaewon.

Ia kembali pada kursi yang sedang Chaewon duduki, merengkuh pria itu dari belakang melingkarkan kedua tangannya pada leher Chaewon.

" Bosan? " Tanya Chaewon.

" Sedikit "

Chaewon mencium tangan Minju lalu menggigitnya.

" Aw, Ssamu. Sakit " Minju mencubit pipi Chaewon.

" Maafkan aku, harusnya kita pergi kencan. Namun, aku malah membawamu kesini "

" Tidak papa, asal bersamamu aku senang " Minju menyimpan dagunya di kepala Chaewon.


Beberapa menit berlalu Chaewon belum kunjung selesai dengan tugasnya, Minju yang duduk di sebelahnya sudah mengubah posisi dudunya beberapa kali. Memainkan ponsel untuk menghilangkah bosan atau bermain game.

" Aku lapaaaarr " Keluh Minju.

" Sebentar lagi sayang "

Minju beralih memainkan pipi Chaewon , Chaewon terlihat senang. Saat Minju berhenti wajah Chaewon menjadi murung, Minju tertawa lalu mainkan pipinya lagi Chaewon senang kembali.





Chaewon selesai dengan tugasnya , mereka pun keluar dari perpustakaan sambil bertautan tangan laku memasuki mobil.

" Ingin ke suatu tempat? " Tanya Chaewon.

" Bawa aku kemana pun "

" Oke, aku bawa menemui orang tuaku "

" Chaewon "

Minju melotot dan mencubit lengan Chaewon , pria itu hanya tertawa.

" Jangan bercanda "

" Aku tidak bercanda, ayo kita temui dan lihat reaksi mereka ketika aku membawa calon menantu untuk mereka "

















Yujin terus melihat kearah jam tangannya , ia duduk di kursi salam cafe Yena. Menunggu seseorang , seseorang yang sejak awal mereka bertemu kembali membuat darah Yujin mendidih.

Be Side YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang