Gyuri duduk di sebuah meja dalam restoran yang terlihat mewah, ia sedang menunggu orang suruhannya untuk mendapatkan suatu info. Seorang pria datang lalu menghampiri dan duduk di hadapanya.
" Jadi, apa yang kau dapat? " Tanya Gyuri sambil meneguk sampanye.
Pria itu membuka tasnya lalu mengeluarkan sebuah amplop coklat lalu menyodorkannya , Gyuri meletakan gelasnya lalu mengambil amplop tersebut.
Ia membuka amplop tersebut mengeluarkan beberapa kertas identitas dan foto seseorang.
" Dia Ahn Yujin, putra tunggal dari direktur Ahn. Dia baru menyelesaikan studinya di US. Sepanjang aku mengikutinya, ia belum melakukan tindakan berbahaya pada nona muda " Ucap pria itu.
" Ada lagi? "
" Dia bekerja di coffeeshop milik temannya, dari info yang aku dapat dia juga sahabat karib Ryujin "
" Shin Ryujin? "
" Yap "
Gyuri memperhatikan kertas dan foto-foto Yujin.
" Ikuti dia terus bang chan, aku harus memastikan dia tidak membawa pengaruh buruk bagi Wonyoung dan memperparah keadaannya "
" Aku rasa dia tidak akan membahayakan nona muda "
" Aku tetap mengkhawatirkannya, jangan sampai dia luput dari pengawasanmu. Kau boleh pergi "
" Baiklah aku permisi "
Bang chan pergi keluar dari restoran, menyisakan Gyuri yang masih memandangi kertas identitas Yujin.
" Apa ini alasan Wonyoung menganggapmu Ryujin? Karena kau sahabat karibnya? "
Yujin duduk di bawah pohon yang terdapat di taman bunga rumah sakit, ia menunggu Wonyoung yang sedang melakukan jadwal konsultasi dengan dokter. Tak hanya duduk diam, Yujin sedang merangkai ranting lunak dan bunga.
Menjadikannya sebuah mahkota yang akan ia berikan pada Wonyoung, ia terlihat serius menyelipkan berbagai jenis bunga.
" Wonyoung pasti akan menyukainya "
Ia mengangkat mahkota yang dibuatnya, merasa puas dengan apa yang akan ia berikan pada Wonyoung.
Tak lama Wonyoung datang bersama Yuri , ia berlari kecil ke arah Yujin. Dengan cepat Yujin menyembunyikan mahkota yang ia buat di balik tubuhnya.
" Ryuuuuuuu " Teriak Wonyoung lalu duduk di sebelah Yujin.
" Hai, bagaimana konsultasinya? "
" Dokter Jaemin bilang, aku mengalami perkembangan "
" Syukurlah "
Yujin melirik arah Yuri, ia mengeluarkan senyuman aneh dan mengangkat kedua alisnya.
" Bagaimana kencannya Yuri? " Tanya Yujin.
" Hah? Eh? " Yuri kaget dengan pertanyaan Yujin
" Yuri pergi berkencan? " - Wonyoung.
" Iya, dia berkencan dengan temanku "
" Benarkah? Uwuuuu "
Yujin dan Wonyoung memandang dengan tatapan usil pada Yuri, pipinya memerah malu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Be Side You
Romantizm" aku akan terus di sampingmu dengan semua jenis perbedaan kita " - Ahn Yujin #1 Annyeongz 25072020