Page 12

953 144 36
                                    

Enaknya sambil dengerin lagu diatas!!
Biar ngefeel..
___________________________________


Happy Reading chagii!











Siang ini Yujin di minta mengajak Wonyoung berjalan di taman , mereka pergi ke taman yang pernah mereka datangi waktu itu. Wonyoung menaiki sebuah ayunan Yujin mendorong pelan ayuna tersebut.

" Ryu "

" Hm "

" Tadi apa yang kau bicarakan dengan dokter Jaemin? "

Yujin jadi teringat apa yang dibicarakan Jaemin padanya saat akan menemui Wonyoung, setelah kemarin Wonyoung melakukan konsultasi dan pemeriksaan. Yang terjadi adalah Wonyoung bisa mengenali Yujin di bawah alam sadarnya.

Jadi, saat Wonyoung tidak sadar ia akan bisa mengingat Yujin, beda saat ia tersadar. Dimatanya Yujin akan selalu jadi Ryujin, tapi itu merupakan sebuah peningkatan. Bisa di bilang dengan membiasakan Wonyoung bertemu dengan Yujin , akan mengubur Ryujin dari pikirannya.

Karena selalu ada pembeda antara Ryujin dan Yujin, itu akan menjadi metode untuk penyembuhan Wonyoung selama tidak ada yang mengganggu pikiran dan emosi Wonyoung.

" Mmm... Katanya kemarin kau menggumamkan namaku saat di terapi, kau merindukanku hah? "

" Ahahaha, kau yang merindukanku "

" Memang benar, aku selalu merindukanmu. Apa kau tidak merindukanku? "

" Ketika aku tidur, aku selalu memimpikan wajahmu namun aku merasa kau bukan Ryujin. Seperti ada nama lain yang muncul, tapi aku tidak ingat siapa. Entah kenapa setelah memimpikan itu, hatiku selalu menghangat "

Yujin tersenyum senang, Wonyoung memperlihatkan tanda-tanda kesembuhan.

" Ryuuuuu, aku ingin eskrim disana " Wonyoung menunjuk penjual eskrim yang sedikit agak jauh.

" Ah, itu sangat jauh "

" Ku mohon " Wonyoung membuat wajah memohon dengan sangat imut, membuat Yujin tak tega.

" Baiklah, kau duduk disini jangan kemana-mana oke "

Yujin beranjak untuk pergi membeli apa yang Wonyoung mau.



Setelah beberapa menit ia kembali dengan 2 cup eskrim, karena mengantri cukup lama untuk Yujin bisa mendapatkan. Saat ia sedang berjalan kembali, terlihat Wonyoung yang sudah di kerumuni beberapa anak- anak ia terduduk di tanah.

" Orang gila, orang gilaa "teriak anak-anak tersebut sambil melempari Wonyoung dengan eskrim.

" Orang gilaa , orang gilaaaa "

" Hei, hentikan itu! "

Tanpa pikir panjang Yujin berlari menghampiri Wonyoung , melempar eskrim yang ada di tangannya sembarang. Terlihat Wonyoung menangis ketakutan , ia menutup wajahnya dengan kedua tangan.

" Hei, hentikan jangan ganggu dia! "

Yujin memecah kerumunan, anak-anak itu pergi. Dengan sigap Yujin memeluk Wonyoung, tubuh Wonyoung gemetar ketakutan. Ia terus menangis mencengkram baju Yujin dengan erat.

" Wonyoung tenang, ada aku disini " Yujin memeluknya erat.

" A-aku t-takut Ryuuu , mereka j-jahat "

Yujin mulai mengendong Wonyoung, setelah Wonyoung naik ke punggung Yujin. Ia langsung berlari membawa Wonyoung pulang ke rumah sakit , Wonyoung melingkarkan tanganya di leher Yujin.

Be Side YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang