BONCHAP!!

2K 145 31
                                    

Bonchap uhuuuuuyyy........
Jangan lupa vote dan komennya chagi....

__________________________________

Happy Reading!

















Pagi yang tenang dengan segelas kopi hangat , di temani orang paling di sayangi di hadapan. Saling memandangi pagi bersama, tangan Wonyoung menggerakan tangannya mengusap wajah Yujin.


" Apa aku benar sudah jadi istrimu? "


" Kau belum percaya? Lihat tanganmu, sudah tersemat cincin "


Wonyoung menatap cincin pernikahan jarinya, ia masih belum percaya telah menjadi istri dari seorang Ahn Yujin. Rasanya baru beberapa bulan lalu mereka bertemu saling berbagi kasih dan sekarang mereka akan berbagi semuanya.


Berbagi tempat tinggal, susah dan senang, segalanya. Tepatnya 2 hari lalu mereka menggelar acara pernikahan dengan meriah, sekarang mereka sedang bulan madu di tempat yang di pilih Wonyoung.


" Kau pintar memilih tempat bulan madu "


" Ini Gyuri unnie yang sarankan, ia bilang  Bali tempat sesuai untuk bulan madu "


" Iya, dia benar. Disini begitu tenang dan indah "


" Kita belum jalan-jalan, aku ingin keluar. Menurut internet pantai disini cukup bagus, tempat wisatanya pun sangat menyenangkan "


Yujin tersenyum melihat Wonyoung yang menekuk wajahnya karena ingin jalan-jalan, dari kemarim mereka memang hanya menghabiskan waktu di villa yang mereka sewa.


" Iya, kita jalan-jalan "


" Kalau begitu, aku mandi dulu "


Saat Wonyoung hendak menuju kamar mandi Yujin menahan tangannya, Yujin menatap Wonyoung penuh arti. Ia beranjak dari sopa lalu menggendong Wonyoung menuju kamar mandi.


" Akan lebih cepat jika dilakukan bersama "


Wonyoung menelan ludahnya, ia kembali gugup apa Yujin akan melakukannya lagi. Ia lumayan sedikit takut.



Di dalam kamar mandi Yujin dan Wonyoung berendam air hangat bersama di bathub, Yujin tepat di belakang Wonyoung. Sesekali ia mngelus punggung polos Wonyoung melingkarkan tangan di pinggangnya.


" Y-yujinnhhh "


" Hm? "


" Tanganmu "



" Kenapa tanganku? "


" Jangan nakal, nngghh— "


Yujin hanya mengeluarkan seringainya, ia terus bermain dengan bagian bawah Wonyoung di dalam air. Sesekali , menciumi tengkuk dan punggung Wonyoung.


" Yujinnhhhh, pleasehhh stophh "


" You like it "


" Please, aahhhh "

Wonyoung terus meracau karena kelakuan Yujin, Wonyoung semakin tak tahan saat tangan Yujin pindah ke dada.


" Can I get it again? "


" No, aahh "


" Can I get it? "


Tubuh Wonyoung semakin  gelisah, percuman Wonyoung terus menolak Yujin akan semakin menggodanya.


Be Side YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang