Page 19

922 128 21
                                    

Jangan lupa vote dan komen chagii..
Berkicau sebagai penyemangat...
___________________________________

Happy Reading!









Seakan tak kenal takut dan kapok, dengan berani Yujin kembali ke rumah sakit untuk menemui Wonyoung lagi. Ia membawa setangkai bunga dan sebuah papperbag berisi cemilan.


Tekadnya untuk bisa bertemu Wonyoung begitu kuat, apapun itu ia akan menerima semua perlakuan bodyguar Gyuri. Itu tak akan membuatnya mundur memperjuangkan cintanya.


" Tuhan, tolong bantu aku "


Yujin berjalan menuju lorong ruangan Wonyoung, terlihat Gyuri menambah jumlah penjagaan sekarang bukan hanya 2 penjaga tapi ada 4 orang yang menjaga pintu ruangan Wonyoung.


Para bodyguar itu menoleh karena mendengar suara langkah kaki, mengetahui itu Yujin merekapun menghampirinya.


" Nona Gyuri sudah melarangmu ke sini, kau tidak mengeti? "


" Aku hanya ingin menjenguknya "


" Pergilah "


" Tidak, aku akan tetap ingin menemuinya walau aku harus melawan kalian "


" Usir dia "


Dua bodyguard itu memegangi kedua lengan Yujin berusaha menyeretnya pergi.


" Jika kalian berani one by one " Yujin berusaha lepas dari mereka.


" Sudah kami bilang untuk pergi! "


Yujin kembali di hempaskan ke atas lantai.


" Pergilah, kami tidak ingin menyakitimu "


Yujin bangkit dan berlari menerobos , untuk yang pertama ia lolos. Namun, salah satu bodyguard yang mengejarnya berhasil menarik kerah baju Yujin.


Ia di banting ke lantai dan perutnya di tendang.


" Uhukk " Yujin merasakan sakit di perutnya.


" Jangan membuat kami kesal, pergilah "


Eunbi dan Yuri datang karena harus mengurus Wonyoung, mereka terperanjat melihat Yujin yang tergeletak di lantai memegangi perutnya.


" Yujin "


Eunbi dan Yuri berlari menghampiri Yujin yang terduduk di lantai.


" Apa kau baik-baik saja? " - Eunbi.


" Aku baik-baik saja. Ini bukan apa-apa "


Eunbi membantu Yujin untuk berdiri.


" Yujin, kenapa kau nekad? " - Yuri.


" Aku merindukannya Yuri "


" Banyak penjaga disini, kau bisa celaka Yujin " - Eunbi.


" Apapun resikonya asal bisa bertemu Wonyoung aku akan melakukannya "


" Jangan keras kepala " - Eunbi.


" Kau di pihak Gyuri? "


Eunbi di menghela nafas, ia bicara seperti bukan memihak salah satunya. Namun, keadaannya sekarang dengan banyak penjagaan akan sangat sulit.



" Jang Wonyoung! " Teriak Yujin.


" Kau mendengarkukan? "


" Aku mencintaimu, seberapapun orang itu memukulimu aku akan tetap kembali. Aku merindukanmu "


Be Side YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang