Chapter 13.

655 93 22
                                    






Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Jaga diri baik-baik." Ucap zea entah untuk keberapa kalinya pada zea, tangannya menepuk-nepuk pelan kepala pria di hadapannya ini.

Sebentar lagi jaehyun akan segera berangkat untuk menjemput bos nya lalu langsung berangkat ke garut, meninggalkan zea sendiri selama 2 hari.


"Yang harusnya bilang 'jaga diri baik-baik' itu saya, kamu sendiri dirumah, dibilang pulang kerumah orang tua kamu dulu ga mau" jaehyun mengingatkan zea agar pulang kerumah orang tua nya untuk sementara.



Zea menggeleng dengan wajah yang masih di tekuk.



"Jangan cemberut dong dek. Kalau kamu kayak gini saya ga semangat perginya." jaehyun mencoba merayu wanita yang ada di hadapannya ini.




"Iya enggak." zea mencoba tersenyum, dia ingin memperlihatkan senyum manisnya sebelum suaminya pergi.



"Ya udah saya berangkat dulu ya." jaehyun mencubit lembut pipi zea lalu memberikan kecupan singkat dibibir plumnya.



Zea memeluk jaehyun untuk yang terakhir "jangan lupa telpon gue kalo udah sampe"



Berkali-kali jaehyun mengecup pelipis sampai ke bahu zea, berharap istrinya ini tenang "iya dek, nanti saya langsung telpon. Kalo istirahat di rest area juga nanti saya telpon"



"jangan telat makan, jangan kebanyakan lupa minum air mineral!"



"iya adek, saya akan inget terus semua pesan kamu"



Bibir zea mencebik "jangan biarin siapapun masuk kekamar lo! Awas aja!"



"ya enggak lah sayang, ga mungkin saya ijinin orang lain masuk kedalam kamar saya" tangannya mengusap usap kepala zea.



"apapun alasannya gue ga terima ya jaehyun! Jangan berani-berani bohongin gue!" ada nada ancaman saat zea mengatakan itu.



"saya masih mau hidup sayang. Masih mau menikmati cinta kamu, ngurus anak-anak bareng kamu. Jadi saya ga akan bohongin kamu" Ucap jaehyun penuh penekanan.



Zea terkekeh. "Kok lo tau gue bakal bunuh lo kalau lo selingkuh?" Tanya zea masih sesekali tertawa kecil.



"saya tau, zeanna sayang"




Cup~





Jaehyun mencium kening zea.





Zea berjinjit untuk memberikan kecupan ringan dibibir jaehyun "udah sana berangkat, jangan lupa apa yang gue bilang!"



"iya ga akan" jaehyun mengusak gemas rambut zea.



Jaehyun masuk kedalam mobil, memakai sabuk pengamannya lalu membuka jendela mobil "bye zea, gonna miss ya!" jaehyun melambaikan tangannya kearah zea.




THE KARMA | 정재현 (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang