"saya ga bisa kasih keturunan tapi itu keinginan terbesar kamu selama pernikahan kita" jaehyun berusaha untuk tidak terlihat sedih dihadapan istrinya.
bibir zea mulai bergetar "..jaehyun..."
jaehyun hanya bisa tersenyum tipis, ini pilihan berat. Ta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karna keterbatasan financial pernikahan luna dan jaehyun hanya hadiri keluarga inti tanpa keluarga luna, kini luna sudah resmi menjadi istri jaehyun sejak seminggu yang lalu.
Mereka berdua tinggal dirumah orang tua jaehyun karna jaehyun tidak ingin luna tinggal dirumah nya bersama zea.
Jaehyun memilih untuk keluar dari pekerjaannya karna semua orang dikantor lamanya sudah membicarakan nya dan jaehyun pun memutuskan pindah ke tempat lain.
Jaehyun tidak pernah bertemu dengan taehyung, jaemin maupun leah lagi. Sesekali jaehyun masih menyempatkan diri untuk mencari zea dan jungkook. Namun sampai saat ini belum ada tanda tanda mereka ada disini.
Wonwoo dan orang tuanya pun sangat menutup rapat rapat informasi tentang jungkook dan zea, padahal jaehyun sudah beberapa kali datang kepada mereka baik baik. Tapi tetap saja tak ada hasil apapun.
Melihat mertua nya memasak didapur luna berinisiatif membantunya karna dirumah hanya ada mereka berdua dan drama yang luna tonton belum dilanjut.
"..mah ada yang bisa aku bantu?" tanya luna pada jessica yang sedang memasak.
"nah dari tadi dong. cuci dulu tuh cabe nya, baru blander yang halus. Papa ga suka makan sambel yang kasar kasar" titahnya ketus.
Entah lah, Jessica masih tidak terima bahwa jaehyun lah yang salah, bukan zea. Makanya Jessica kerap kali kasar atau ketus pada luna.
Luna mencuci cabai cabai yang akan di blander nya, tiba tiba Jessica kembali membuka suaranya "mama liatin badan kamu segitu segitu aja? Padahal dikasih makan"
"m-maksud mama?"
"ya makan yang bener dong! Jangan nanti mama diomongin tetangga karna kamu hamil kayak ga hamil"
Luna menunduk, melirik perutnya.
"coba priksa ke dokter, janin nya berkembang atau enggak. Jangan ngeremehin, gitu gitu juga calon cucu mama!"
"i-iya ma"
"kamu harus cekatan jadi orang, jangan manja! Calon ibu itu harus bisa mengerjakan semua pekerjakan rumah disaat yang bersamaan!"
"i-iya ma"
"jangan iya iya doang! Kamu tuh seminggu ini jadi mantu lemot banget mama liatin, ngapa ngapain ga bisa. Suami mau pergi kerja mesti mama juga yang nyiapin kopi sarapan segala macem!"
