Chapter 18. | seandainya.

697 101 15
                                    



















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Jaehyun duduk diatas bukit, ditelinga kanannya menempel benda pipih berwarna hitam metalik. Suara riang zea menceritakan harinya bersama teman barunya membuat jaehyun semakin digerogoti rasa bersalah.



"dan lucunya dia tuh adeknya pak wonwoo sekertaris RT tau gaa sih, sempit banget kan dunia?"



Jaehyun hanya diam, tangannya mencabut-cabut rumput melampiaskan kekesalannya "terus pas ketemu pak wonwoo dia kaget juga ngeliat gue bisa kenal sama mas jungkook" lanjut zea.




"nanti kalo lo udah pulang gue kenalin ke mas jungkook ya?"




Pertanyaan gembira dari zea tidak mendapatkan respon dari jaehyun, laki-laki ini hanya termenung mencabuti rumput sambil menjerit minta maaf pada zea didalam hatinya.





Karna tidak ada jawaban zea kembali bersuara "..jaehyun?"




"hallo jaehyun?"







"lo masih disana kan? Masih bisa denger suara gue kan?" tanya zea bertubi-tubi.






"hallo jaehyun? Yaahhh signalnya udah ilang ya?"  jaehyun yakin kalau pipi wanita itu sudah mengembung disana.




Jaehyun menahan diri agar tidak menangis, mulutnya terbuka ingin mengatakan sesuatu "...z-zea" hanya itu yang bisa keluar dari mulutnya.





"eh yaampun masih ada signal ternyata" serunya senang "kenapa?"



"k-kamu... Kamu cintai sama saya ga?" Tanya jaehyun tiba-tiba. Membuat zea mengernyitkan alisnya disana.





"cinta dong! Kenapa? Kok tiba-tiba nanya nya gitu?" zea  keheran an, tumben sekali jaehyun menanyakan hal ini.




Jaehyun bergumam panjang, menimang-nimang apakah harus bertanya atau tidak. Tapi jaehyun ingin memastkkan sebelum mengaku pada zea "hmm... S-seandainya. Seandainya nih ya suatu saat nanti saya berkhianat. Gimana? Ini Seandainya ya"





Entah kenapa jaehyun merasa telah mengkhianati istrinya, zea.





Disana zea mengubah posisinya menjadi duduk bersandar dikepala tempat tidur sambil memeluk guling jaehyun "hm... Kayaknya gue ga mau berandai-andai soal yang satu itu deh ya....?"





"zea, saya tanya aja. Kita berandai-andai ada sesuatu terjadi dirumah tangga kita"





Zea terdiam sesaat, pikirannya tiba-tiba saja membawanya ke obrolan mereka dikamar mandi beberapa waktu lalu. Tapi buru-buru zea menepis pikiran jahat itu.




THE KARMA | 정재현 (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang