Di saat seperti ini nama zea seperti sirna dari dalam hatinya. Wanita malang yang mungkin kini sudah terlelap diatas tempat tidur mereka, wanita yang menunggunya untuk pulang kerumah. Wanita malang yang tidak tau apa yang sudah dilakukan suaminya.
Tak tau kalau ada perempuan lain yang kini berhasil memakai baju suaminya selain dirinya yaitu wanita yang duduk menyandarkan kepalanya disandaran tempat tidur, kamar penginapan suaminya..
Jaehyun duduk sama seperti nya, namun agak jauh. Jaehyun tidak memakai atasan karna atasannya dipakai oleh wanita sebelahnya.
Mata wanita itu memicing, memperhatikan jaehyun yang sedang menatap kelayar ponselnya, ibu jarinya bergerak kekiri.
Seperti sedang menatap foto seseorang, yang bisa ditebak kalau itu adalah zea.
"lagi liat-liat fotonya zea ya?"
Jaehyun sedikit terkejut, lidahnya keluh untuk menyahuti pertanyaannya. Karna tebakan nya sangat benar.
"hmm... Kalau lagi sama aku, boleh ga jangan hubungi atau inget-inget tentang zea?"
Jaehyun mendongak, melongo dibuatnya.
"kamu ngerti kan pasti?"
Jaehyun menelan salivanya kasar. Bola matanya bergerak kiri dan kanan mencari-cari alasan yang dibisa disampaikan.
"kamu mau kan, jae?" luna menggigit bibir bawahnya.
"huh?" jaehyun menyahut seperti orang bodoh.
Luna mendekat, duduk tepat disebelah jaehyun "mau kan jae?" tanyanya lagi, kini setengah memaksa.
"uh? Okay?"
Sungguh jaehyun saat ini terlihat seperti orang yang dikendalikan oleh mesin, sangat patuh dan menuruti permintaan luna. Benar seperti orang yang kehilangan akal.
Luna tersenyum, memeluk jaehyun dari samping. Mengistirahatkan kepalanya didada telanjang jaehyun dengan mata terpejam.
*****
Hari ini jaehyun libur, mereka berdua sepakat untuk datang kerumah sakit untuk mengikuti program hamil sesuai pembicaraan mereka tempo hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KARMA | 정재현 (COMPLETED)
Fanfic"saya ga bisa kasih keturunan tapi itu keinginan terbesar kamu selama pernikahan kita" jaehyun berusaha untuk tidak terlihat sedih dihadapan istrinya. bibir zea mulai bergetar "..jaehyun..." jaehyun hanya bisa tersenyum tipis, ini pilihan berat. Ta...