extra chapter.

1.5K 120 12
                                    















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









8 tahun....





Tak terasa sudah berjalan delapan tahun.









3 bulan menjalin kasih, 3 bulan menikah, dan 8 tahun jaehyun hidup dalam penyesalan. Menyesal telah menyakiti zea, menyesal telah terbuai dengan semuanya, menyesal telah mempercayai luna begitu saja.







Kini jaehyun hidup sendiri, tanpa seorang istri yang seharusnya mengurus nya. Jaehyun tinggal sendiri dirumahnya bersama zea.







Tempatnya melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan bersama luna.








Keseharian jaehyun setelah zea meninggalkannya dan terbebas dari belenggu luna hanya bekerja, pulang kerumah, mengerjakan pekerjaan rumah, makan, tidur dan kembali mengulangnya.






Kesepian, kesusahan, semua jaehyun tanggung sendiri.








Walaupun status jaehyun dan luna masih sah sebagai suami dan istri namun jaehyun tidak tau dimana keberadaan wanita itu, bagaimana kabarnya jaehyun pun tidak tau dan tidak mau tau.







Sudah 8 tahun jaehyun tidak mempedulikan orang disekitarnya.






Jeno dan lena sudah berkeluarga, kini jeno tengah menunggu kehadiran anak keduanya yang diperkirakan akan lahir 3 bulan lagi.






"jaehyun!" teriak sang atasan.







Jaehyun terkesiap "y-ya pak?" buru-buru jaehyun bangkit dari kursinya dan masuk kedalam ruangan atasannya.







Seokjin melepas kaca matanya "jam 3 nanti bisa jemput pak justin di bandara? Pesawat beliau akan tiba pukul 2.30 nanti"







Justin adalah bos besar mereka, pemilik perusahaan ini, seokjin sebagai salah satu tangan kanannya yang ada di indonesia bertugas mengendalikan perusahaan ini.






Kedatangan justin ke indonesia untuk bertemu dengan seluruh pemimpin perusahaan nya yang ada disini, mengadakan rapat workshop untuk tau bagaimana kurva pemasukan dan pengeluaran diperusahaan nya.








"oh iya pak bisa" jaehyun mengangguk patuh.







"nanti langsung anter pak justin ke pavilion kantor yang ada di the peak"






"iya iya pak, baik"







"terus kan saya udah suruh dejun untuk siapin segala sesuatu nya untuk pak justin, tapi dia bilang belum bisa sediain makanan karna sampai saat ini pak justin belum ada jawaban"








THE KARMA | 정재현 (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang