Chapter 35. | jeno.

1K 118 11
                                    







Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Pagi harinya jeno nekad menemui kakak ipar nya karna tidak percaya dengan kabar yang disampaikan jaehyun. Butuh beberapa jam untuk membujuk zea agar mau bertemu dengan jeno.




Akhirnya setelah selama 3 jam jeno membujuk zea, wanita itu mengatakan kalau akan bertemu dengan jeno pukul 2 siang karna zea harus pergi ke imigrasi.






Tempat mereka bertemu ditentukan oleh zea.






Jeno menatap lekat-lekat kakak iparnya yang dari tadi terus menunduk, tidak berani menatap wajahnya.






"lo bohong kan kak?"






"kenapa harus bohong?" Tanya zea tanpa ekspresi.





"gue percaya ga mungkin lo ngelakuin hal bodoh kayak gini, mati-matian lo perjuangin abang gue didepan om johnny. Lo menentang semua yang om johnny larang"





Jeno memang bukan tipe lelaki yang mudah percaya pada apapun, butuh bukti jelas dan segala wawancara agar jeno bisa percaya.





Apa lagi masalah zea yang sudah ada bukti jelas kalau wanita itu begitu memperjuangkan jaehyun didepan johnny.






"oke gue jujur, gue emang ga selingkuh sama jungkook. Tapi gue sama dia lagi ikut treatment Inseminasi incervical karna jaehyun ga bisa kasih gue anak. Jadi jungkook bersedia mendonorkan sample nya untuk gue!"





Mata jeno memicing curiga "lalu apa yang membuat lo bilang kalau jungkook adalah selingkuhan lo?"





Zea menengadahkan wajahnya kelangit-langit restoran agar air matanya tidak menetes lagi, semua sudah cukup. Sudah cukup berhari hari zea menangisi jaehyun yang sama sekali tidak memperdulikannya.





"jawab kak, gue ga mau percaya gitu aja. Gue ga mau benci sama lo tanpa alasan yang jelas"





Zea membasahi bibir bawahnya gugup "g-gue..." kalimat zea tergantung, tak sanggup melanjutkan nya karna itu sangat menyakitkan nya.





"jujur aja kak" ucap jeno lembut.





Dengan bibir bergetar zea berkata "jaehyun selingkuh, sama bos nya. Dia bawa wanita itu kerumah kita, bahkan dia bawa masuk wanita itu kekamar gue dan dia, wanita itu pake baju gue, peluk suami gue, cium suami gue"






Jeno melihat kekecewaan dimata zea, jeno dapat meresakan bagaimana hancurnya zea. Terpukulnya zea, sakitnya zea saat ini.





"kita tes supaya tau apa yang bikin gue ga bisa hamil, saat hasil test keluar jaehyun syok, terpukul, gue juga. Dia nyuruh gue hamil anak jungkook, kita cekcok, gue kecewa sama dia, gue pulang ke rumah orang tua gue selama dua hari"





"disaat gue ngerasa udah lebih baik gue pulang, mau minta maaf dan memperbaiki hubungan gue sama jaehyun, tapi ternyata dirumah gue, dikamar gue ada wanita itu"





"gue sakit hati jeno, gue sakit hati" zea memukul dadanya, menangis.





"disaat gue ceritain semua yang terjadi sama gue, disaat gue merasa bersalah banget karna meluk jungkook yang udah gue tolak, gue minta maaf, gue merasa bersalah banget sama suami gue"







"tapi dengan santainya dia bawa wanita lain masuk kekamar kita, tidur berdua. Tanpa rasa bersalah"







"dia bilang gue wanita murahan, dia tampar gue tanpa memikirkan kelakuannya dibelakang gue"







"sakit jeno sakit, gue sakit hati banget!"







"bukan cuma dikhianati, harga diri gue juga diinjek injek sama jaehyun didepan keluarga lo. Dia buka semua kesalahan yang sama sekali ga pernah gue lakuin tanpa ngasih tau kesalahan dia apa sama nyokap bokap lo!"






"gue tutupin kesalahan dia didepan orang tua gue, gue ngaku nya sama mereka kalau gue yang selingkuh, gue yang mengkhianati dia. Sampe mama gue kecewa sama gue"






Zea menceritakan semuanya didepan jeno dengan derai air mata yang terjatuh seperti air terjun, deras. Hanya melihat mata zea saja jeno bisa merasakan suasana hatinya.






"maaf kak" lirih jeno "gue atas nama keluarga gue minta maaf yang sebesar besarnya atas kesalahan jaehyun"







"lo ga salah, jadi lo ga perlu minta maaf. Tapi buat maafin jaehyun gue perlu waktu, entah sampai kapan"







Jeno mengangguk paham, tidak mau memaksakan kehendaknya pada zea.







"t-terus rencana lo apa kak setelah perceraian kalian?"








Dengan susah payah zea mengatakan "gue udah memutuskan buat memulai semuanya sama jungkook, kalau treatment ini berhasil, anak gue perlu ayah, dan ayahnya adalah jungkook"







"k-kak tapi j-jaehyun--"






"dia bahagia sama wanita itu, jeno. Dia ga bahagia sama gue. Gue harus banget ber-terimakasih sama luna karna udah membuat jaehyun bahagia dan merasa cukup dengan kehadirannya" zea tersenyum miris diakhirnya.






"kak... Tapi gue masih bisa ketemu sama lo kan? Kita masih bisa bertukar kabar kan kak?" tanya jeno penuh harap.






Zea tersenyum tipis "lo mau kan tutup mulut lo tentang gue, keluarga gue dan jungkook? Karna gue ga mau siapapun tau tentang kehidupan baru gue"






Jeno mengangguk menyanggupinya "gue janji kak! Gue janji ga akan bilang siapa siapa soal kepindahan lo sama jungkook"





"makasih jeno, gue harap lo ga mengecewakan gue seperti jaehyun ngecewain gue"



Jeno mengangguk "dan biarin gue nganterin lo kebandara ya kak, gue mohon" lirihnya "gue pengen ngeliat lo untuk yang terakhir kalinya sebelum kita bener-bener ga bisa ketemu lagi"








































Jeno mengangguk "dan biarin gue nganterin lo kebandara ya kak, gue mohon" lirihnya "gue pengen ngeliat lo untuk yang terakhir kalinya sebelum kita bener-bener ga bisa ketemu lagi"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





*****

THE KARMA | 정재현 (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang