Prolog

567 214 150
                                    

Aisyabilla Amara Grazellya seorang gadis SMA Candrawinata yang manis nan cantik namun  pendiam dan pemalu. Terlahir dari keluarga yang mapan, Ayahnya seorang Direktur Perusahaan yang terkenal di kota Jakarta. Ayahnya bernama Randi Kusuma dan ibunya bernama Amara Yuandita, juga mempunyai kakak yang sifatnya sangat bertolak belakang dengan Billa, dia sangat aktif, ceria, dan mudah bergaul, dialah Syahillia Radifta Kusuma.

Billa juga mempunyai empat sahabat di SMA Candrawinata. Pertama, Kanaya Maulida panggil saja Naya. Dia sangat ceria, mudah bergaul, dan jangan lupa dia juga mudah baper. Kedua, Syifa Fenara panggil saja Syifa. Dia itu sedikit lola, telmi dan lemot mungkin bukan sedikit tapi emang lola, telmi, sekaligus lemot, dan suka bikin kesel sahabatnya. Ketiga, Siska Diandra panggil saja Siska. Dia cewek tomboy yang galak, apalagi sama laki-laki. Mereka memang berbeda tapi kita saling melengkapi.

Billa adalah anak baru di SMA Candrawinata, dia pindahan dari Bandung karena dia ikut ayahnya yang pindah tugas ke Jakarta. Kini sudah 3 bulan di Jakarta dan dia merasa nyaman disini meski pikiran dia masih redup akan masa lalunya yang juga mendorong Billa untuk pindah ke Jakarta.

"Hey, Billa!" Sapa Naya dengan suara cemprengnya.

Billa membalas sapaan dari Naya dengan tersenyum manis.

Billa sebangku dengan Siska, baru saja ingin duduk tiba-tiba Mita teman sekelasnya, mengulurkan sebuah surat.

"Bill, ini buat lo!" Mita mengulurkan sebuah surat tersebut pada Billa.

Billa mengerutkan keningnya lalu menerima surat itu, "Ini dari siapa?"

"Mmm, katanya gue gak boleh kasih tau, biar lo sendiri aja yang tau tapi gue kasih sedikit info nih ya, tuh surat dari anak kelas 12 MIPA 2. Dia ganteng kok, kayaknya sih dia suka sama lo, udah ya gue balik ke bangku gue dulu," ucap Mita lalu pergi ke bangkunya.

Billa bingung siapa orang yang memberi dia surat bahkan dia sendiri kurang bergaul dengan siswa siswi seantero sekolah ini. Billa menerima surat tersebut lalu membuka nya. Para sahabatnya yang kepo itu juga ikut melihat apa isi surat itu. Setelah dibuka ternyata hanya tulisan "Selamat Pagi, Billa!"

"Wihh nggak nyangka gue Bill, lo baru tiga bulan sekolah disini udah ada yang suka sama lo," ucap Naya sambil menepuk pelan pundak Billa.

Namun Billa tak menggubris ucapan Naya itu, dia langsung pergi keluar kelas dengan membawa surat itu.

"Lo mau kemana, Bill?" Tanya Siska.

"Gue mau buang nih surat, lagian gue nggak tau juga siapa pengirimnya mungkin cuma orang iseng aja,"

Lalu Billa keluar kelas menuju tong sampah di depan kelas.

Billa tidak mau ambil pusing dia membuang surat itu ke tempat sampah, bahkan dia tidak sadar bahwa ada yang mengintip Billa di balik tembok kelas Billa saat membuang surat itu.

Semoga suka yaa sama cerita nya. Masih pemula kalau ada salah kata bisa komen.

jangan lupa Vote dan Komen.

salam manis dari Author♥️

Selamat Pagi, Billa!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang