Bonus 4 : Happy Ever After

24.3K 1K 46
                                    

Nicky POV

"Selamat sore Nicky, kok.... kamu yang buka pintu?"

"Selamat sore Tante Amara! Wow... Ada Tante Alena juga?! Ayo masukkkk!!!"

Aku membuka pintu lebar-lebar. Melihat mereka saja, aku merasa senang sekali. Mereka cantik, dan bagiku mereka itu seperti sosok Mama yang tidak pernah aku miliki selama bertahun-tahun.

Baru saja ingin aku tutup, sesuatu mengganjalnya. Ughhh... Kok ga bisa didorong??!

"Nickyyyy! Ya astagaaa... Kamu ga mau uncle masuk ke rumah ya?!"

Loh?

Aku langsung menghentikan aksiku mendorong pintu dengan sia-sia. Tiba-tiba saja sebuah kepala menengok dari balik pintu.

Oh astagaaa! Uncle Leoooo!!!

"Maaf Uncle.. Nicky lupa! Hehe..." Kataku cengengesan.

"Lupa?! Jadi posisi Uncle sudah hilang ya di hati kamu! Huh... Tega sekali!" Uncle Leo cemberut.

Tentu saja aku langsung memeluknya. Mengatakan jutaan maaf dan mengemukakan alasan yang pastinya ampuh membuat Uncle kembali tersenyum.

Yey! Berhasil!

"Hei, mana Papa kamu, hm?" Tanya Uncle Ello yang baru masuk.

"Yahhh... Gitu deh. Mommy dateng, terus Nicky dilupain! Tuhhh, pintu kamar Papa sampai dikunci segala! Sebel kan?!"

Bukannya dukungan yang aku dapat, malah keempat tamuku itu tertawa terbahak-bahak. Huh! Memangnya apa yang lucu sih???

"Mau Uncle kasih tau cara biar pintunya dibuka ga?"

"MAU!!!" Jawabku cepat.

***

Nico POV

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!"

Mataku membulat besar mendengar teriakan nyaring itu. Oh astagaaa! Nicky kan sendirian di luar! Bagaimana mungkin aku sampai lupa meninggalkannya sendiri.

"ASTAGA NICO! Nicky ada di rumah?! Dia kenapa teriak panik gitu?! Ya ampun.. Kamu ngapain pake bengong segala! Ayo cepet kita keluar!"

Anika langsung beranjak ke pintu, membuka kuncinya dan keluar. Aku mengikuti dari belakang. Berlari menyusuri tangga dan mencari Nicky di seluruh ruangan di penjuru rumah. TIDAK ADA!

Tapi anehnya, kenapa ada asap dari halaman belakang?

Masa....... kebakaran?!

Aku bergegas ke halaman belakang dan....

"Paaaaa! Uncle Leo masa kasih kecoak ke aku! Aku kan takuttt!!!!" Rengek Nicky dalam pelukan Ello.

"Hei hei... Tapi rencana Uncle berhasil kan? Tuh, Papa kamu akhirnya keluar juga dari tempat persembunyiannya." Jawab Leo sambil melirik-lirikku.

Aku hanya bisa melongo melihat semua ini.

Leo, Ello, Alena dan..... Amara? Sejak kapan mereka ada di rumahku? Dan... Sejak kapan mereka menyiapkan alat dan bahan BBQ??!

"Ckckckk... Gue rasa acara kangen-kangenannya bisa dilanjutin nanti malam aja kali ya? Mending kita semua makan dulu aja, gimana? Laper banget nihh! Mumpung semuanya lagi komplit. Iya ga? Kasian juga Nicky kesepian karena ortunya lupa keberadaan dia." Sindir Amara telak.

Ugh!

"Hahahhaa.. Ya udah. Yuk! Gue juga laper banget!" Anika langsung ikut bergabung di dekat pemangang. Jadi cuma aku yang merasa tersindir?

I Love Her 3 : NicholasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang