NICO - duapuluhenam

13.8K 671 9
                                    

Bukankah cinta itu sederhana?

Bukankah dengan mengetahui orang yang kau cintai bahagia, itu sudah cukup?

Bukankah itu yang disebut cinta???

Pertama kalinya Anika meninggalkanku, aku merasa sedih dan kesepian. Aku mencintainya, tapi dia pergi tanpa menoleh ke belakang sama sekali. Dia tidak menanyakan kabarku atau anaknya... Aku kira dia bahagia dan melupakan statusnya yang sudah menjadi istriku dan ibu dari anakku.

Tapi saat kedua kalinya Anika meninggalkanku, aku merasa hancur hingga luluh lantak. Tidak ada yang bisa membantuku mengumpulkan setiap keping puing yang tersisa!

Aku mencintainya ... dan aku kira, setelah bertahun-tahun berpisah, kami dapat kembali bersama. Tapi ternyata, suatu kenyataan yang memukulku telak.

Dia sakit dan aku tidak pernah tahu...

Dia melawan maut dan aku tidak pernah tahu...

Dia mengharapkan anak kami dan aku tidak tahu...

Dia mencintaiku dan aku tidak tahu...

Lalu apa yang aku tahu? Dan pentingkah jika aku tahu sekarang? Bukankah semuanya sudah terlambat? Apa yang bisa aku lakukan jika aku tahu? Mengubah segala yang pernah terjadi? Mengubah perasaanku? Mengubah perasaannya? Atau mengubah takdir yang sedang kami jalani??!

Sekarang tidak ada lagi yang tersisa... Tidak ada lagi yang perlu aku tahu... Tidak ada lagi yang tersisa...

Hanya saja, semua ini terasa begitu menyakitkan. Anika tidak akan pernah kembali lagi, dan aku tidak menyukai kenyataan itu. Dia tidak akan pernah kembali lagi, sekalipun aku.... mencintainya.

Aku mencintainya dari sejak awal pertemuan kami...

Aku mencintainya dari sejak kami berpacaran...

Aku mencintainya dari sejak kami mengucapkan janji pernikahan...

Aku mencintainya sekalipun dia meninggalkanku!

Aku mencintainya!

Aku sungguh mencintainya!

Apa aku harus merelakannya sekarang? Aku tidak tahu dia berada dimana. Aku tidak tahu bagaimana keadaannya. Aku tidak tahu apapun... TIDAK ADA YANG TERSISA!

Aku ingin Anika kembali. Kembali ke sisiku... Kembali tinggal di rumah ini bersamaku... Aku ingin Anika kembali. Apa begitu sulit untuk kami bersama?

Apa begitu sulit kita bersama, Anika? Sulitkah jika kamu jujur kepadaku? Aku tidak takut menemanimu keliling dunia untuk mengantarkanmu berobat! Aku tidak takut membuang cita-cita dan impianku! Aku tidak takut apapun asal aku bersamamu!

Aku mohon... Jangan membuatku merelakanmu! Jangan pernah... Aku sungguh takut! Aku tidak bisa merelakanmu! Aku tidak mau merelakanmu!

Aku mohon, kembali padaku...

I love you, Anika...

I love you

I Love Her 3 : NicholasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang