(Cr. Pinterest)
Adara Arieslee
✨✨✨
"Aku pulang ya?"
"Iya, hati-hati Na."
Nana melambai disertai langkah kakinya yang bergerak menjauh, menyisakan siluet kecil yang semakin lama kian hilang termakan jarak.
Kepergian Nana mengajak Auris untuk melangkah memasuki kontrakannya. Di ambilnya kunci yang selalu di simpan di bawah pot bunga, baru kemudian beranjak untuk membuka pintu. Tangannya tergantung di udara ketika melihat pintu rumahnya terbuka, tidak terlalu lebar tapi Auris yakin ada seseorang yang telah memasuki rumahnya.
Dengan cepat dia buka pintu itu lebih lebar dan mendapati isi kontrakannya telah hancur tidak teratur. Auris membelalak kaget diikuti jeritan histeris mulutnya sendiri.
"KYAAAAA!"
Berlari naik ke atas kursi tidak lupa memberikan tatapan menjijikkan pada kodok yang bertebaran di dalam kontrakannya. Auris tidak tahu kenapa tiba-tiba banyak kodok di dalam kontrakannya, yang jelas kedatangan kodok ini memang disengaja. Tidak ada rasa lain selain ketakutan, jika di pilih harus menghadapi beragam jenis hantu atau kodok, Auris akan memilih opsi pertama. Hantu memang menyeramkan tapi tidak semenjijikan seekor kodok.
"Aishhh kenapa kodoknya bisa sebanyak ini?"
Jika dihitung, kodok dalam kontrakan Auris itu lebih dari 20 ekor. Menangkap kodok sebanyak itu dan meletakkannya di rumah orang adalah pekerjaan orang gila. Auris tidak tahu kenapa orang yang menangkap kodok itu bisa sejahat ini padanya.
Dengan tangan gemetar dan perasaan takut bercampur kalut, Auris mengambil ponsel dalam tas selempang miliknya. Dia ingin menelpon Nana, karena hanya Nana satu-satunya orang yang bisa membantunya keluar dalam rumah penuh kodok ini.
Niatnya berhenti ketika mengingat perkataan Nana beberapa saat yang lalu. Nana bilang padanya setelah mengantar ia ke kontrakan, Nana akan mengerjakan tugas kelompok bersama teman sekelasnya. Auris mendesah, tidak mungkin dia mengganggu Nana. Alhasil, menelpon Nana dia batalkan. Auris membuka kontak telpon, satu nama langsung terlihat dimatanya, tanpa pikir panjang dia tekan nomor itu dan menelponnya.
Lima detik berlangsung suara seseorang muncul di ponselnya.
"Hm?"
"Aldebaran, e..mm emm...
"Apa?"
"Tolong aku! Maaf banget kalau aku mengganggu, tapi ini sangat darurat sekali!"
"Kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈𝐍𝐃𝐄𝐒𝐓𝐑𝐔𝐂𝐓𝐈𝐁𝐋𝐄 [𝐋𝐞𝐞 𝐓𝐚𝐞𝐲𝐨𝐧𝐠] ✓
Fanfiction"Kau masih ingat kataku dulu?" "Yang mana?" "Jangan jatuh cinta padaku." "Ah itu, iya aku masih mengingatnya." "Lalu?" "Aku jatuh cinta padamu." ✨✨✨ Indestructible, artinya adalah sesuatu yang tidak dapat "dihancurkan". A...