Ini pendek banget, sumpah:)
Selamat membaca 💚
•
•
•• Jae • Ace • Atuy •
•••
"Atuy, tolong ambilkan Tupperware mami di rumah Ace!"
"Tidak mau."
"Cepat! Kalau tidak motormu mami jual!"
Yuta menghempaskan bantalnya asal. Malam-malam begini, maminya malah menyuruh ini dan itu. Dia itu baru pulang sekolah sekitar 30 menit yang lalu. Kalian jangan heran, Yuta memang sering kelayapan saat pulang sekolah.
"Ngancam terus kerjaannya," gerutu Yuta sambil memasang sandal jepitnya.
"Ngomong apa, hah?"
"Mami cantik papi yang punya," jawab Yuta tanpa mikir-mikir. Setelah itu berjalan menuju ke rumah seberang, rumah Ace.
Semenjak kejadian di atap sekolah tadi siang, Yuta tidak bertegur sapa dengan Aldebaran. Dia masih belum menerima dengan apa yang Aldebaran sembunyikan darinya. Kalau saja Aldebaran tidak bertingkah seperti itu, Yuta tidak akan marah padanya. Yuta hanya benci karena Aldebaran selalu tertutup padanya.
"Bunda, minta Tupperware."
Yuta berjalan menuju dapur, di ruang keluarga dia bertemu dengan Avram yang tengah menonton TV. Avram bilang bunda ada di dapur.
"Bunda, mami minta Tupperware yang kema-
Kalimat Yuta menggantung di udara saat matanya bertemu pandang dengan Aldebaran. Cowok itu tengah menyantap semangkuk mie instan di atas meja makan. Yuta yakin, mie itu baru selesai dimasak, terbukti dengan asap panas yang mengepul di atasnya.
Yuta mengalihkan pandangannya dari Aldebaran. Situasinya terasa canggung, apalagi Aldebaran tidak mengucapkan sepatah kata pun. Jika saja mereka tidak cekcok tadi siang, mungkin sekarang Yuta sudah menyambar mie instan yang sedang Aldebaran makan. Dia jadi ikutan lapar melihat Aldebaran makan mie itu.
"Mau?"
Nah kan, Aldebaran saja sampai sadar kalau Yuta menginginkan mie itu juga. Ini nih kalau punya muka yang tidak bisa dikondisikan, bohong saja tidak bisa.
"Sorry, nggak minat." Oke, untuk kali ini Yuta harus jual mahal dulu. Pokoknya harus tetap stay cool lah. Siapa tahu, nanti Aldebaran tiba-tiba menawarkannya lagi kan? Kalau itu baru deh dia terima.
"Oke."
Yuta cengok, dia baru ingat kalau Aldebaran memang orang yang dingin. Tentu tidak mungkin kalau Aldebaran mau menawarkannya sebuah permintaan lebih dari satu kali, jarang. Demi mempertahankan ego nya, Yuta berniat pergi dari dapur itu. Mungkin bunda tidak ada di sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈𝐍𝐃𝐄𝐒𝐓𝐑𝐔𝐂𝐓𝐈𝐁𝐋𝐄 [𝐋𝐞𝐞 𝐓𝐚𝐞𝐲𝐨𝐧𝐠] ✓
Fanfiction"Kau masih ingat kataku dulu?" "Yang mana?" "Jangan jatuh cinta padaku." "Ah itu, iya aku masih mengingatnya." "Lalu?" "Aku jatuh cinta padamu." ✨✨✨ Indestructible, artinya adalah sesuatu yang tidak dapat "dihancurkan". A...