(Cr. Pinterest)
"Aku memang manusia biasa tapi sempurna, tak pernah salah."
~Lucas✨✨✨
Auris dan Nana menikmati waktu luang untuk bersantai di depan kafe. Pukul 16.00 WIB, kafe tempat mereka bekerja sedang sepi pengunjung, suntuk berada di dalam mereka berdua lebih memilih bersantai di taman teman kafe. Kafe milik kakak Rose memang memiliki taman di depannya, selain untuk bersantai juga jelas untuk memperindah suasana luar kafe agar terlihat lebih cantik.
Auris memainkan ponsel hitam miliknya, terhitung sudah hampir dua minggu dia memakai ponsel pemberian Aldebaran itu. Dia membuka aplikasi instagram, hal ini dilakukan bukan untuk melihat ada tidaknya orang mengirimkan sebuah direct message padanya tapi untuk melihat video singkat tentang makanan. Saat gabut seperti ini, Auris sering melihat konten-konten makanan. Dia biarkan bahunya menjadi tempat sandaran Nana. Cowok yang lebih muda satu tahun darinya itu juga sibuk dengan ponselnya.
“Eh Auris, kau membeli ponsel baru, ya?”
“Tidak.” Auris menggeleng, sedikit pun tidak menoleh pada Nana.
“Kok tidak sih? Lalu ini dari mana? Diberikan temanmu itu lagi?”
“Iya.”
Nana manggut-manggut, “Beruntung sekali ya kau mempunyai teman seperti Rose.”
Auris berhenti menonton sebentar lalu menoleh pada Nana yang juga sedang membuka instagram. “Bukan Rose tapi Aldebaran.”
“Ooooh—Eh Aldebaran?!”
Auris mengangguk, mengiyakan.
"Hm, tunggu sebentar.” Nana mengulum bibirnya, matanya menerawang ke segala arah seperti mencari-cari sesuatu. “Aldebaran itu siapa, ya? Aku lupa.”
“Cowok yang kau bilang makin tampan kemarin.” Jawab Auris.
“Oooh pacarmu itu. Wow! Dia baik sekali, jadi pengen minta dibelikan ponsel juga.”
“Minta saja padanya.” Auris kembali fokus pada ponselnya, pertanyaan Nana membuat kegiatannya menonton terganggu. Tapi sepertinya dia tidak akan bisa menonton dengan tenang, Nana sudah lebih merebut ponselnya. “Ya sudah aku pinjam ponselmu dulu. Aku mau menghubungi cowok songong yang berstatus sebagai pacarmu itu.”
Auris ingin mengambil kembali ponselnya, namun Nana sudah lebih dulu menghindar, cowok itu duduk membelakanginya. “Lah kok pacarmu itu tidak mengikuti akun instagram mu sih?”
“Ya mana aku tahu.”
“Akun ace_aldb ini, nama akunnya kan? Nama di bio nya Aldebaran Canceris, dan kau juga mengikutinya.” Nana menunjuk layar ponsel Auris yang menampilkan profil akun instagram milik Aldebaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈𝐍𝐃𝐄𝐒𝐓𝐑𝐔𝐂𝐓𝐈𝐁𝐋𝐄 [𝐋𝐞𝐞 𝐓𝐚𝐞𝐲𝐨𝐧𝐠] ✓
Fanfiction"Kau masih ingat kataku dulu?" "Yang mana?" "Jangan jatuh cinta padaku." "Ah itu, iya aku masih mengingatnya." "Lalu?" "Aku jatuh cinta padamu." ✨✨✨ Indestructible, artinya adalah sesuatu yang tidak dapat "dihancurkan". A...