Vote dulu sebelum baca!!!!!
*
*
*
*
Tidak ada yang berubah setelah Abel dan Rael bertunangan. Mereka tetap tidak dekat dan masih saling membenci.
Abel dan Aiden masih tetap bersahabat, namun Aiden akhir-akhir ini sedikit menjauh dari Abel. Laki-laki itu kini terlihat dekat dengan Sally. Cemburu, memang Abel cemburu, namun dia tidak bisa berbuat apa-apa, dia hanya bisa memendam rasa cemburu seorang diri.
"Sal, itu tali sepatu lo lepas tuh. Benerin dulu gih, takut nanti ada yang keserimpet," ucap Sintia kepada Sally. Saat ini Abel dan yang lainnya tengah mengantri untuk membeli bakso.
"Nanti aja deh Sin, lagi rame di sini," ucap Sally.
Setelah semuanya telah membeli bakso, mereka mencari meja yang kosong. Apa yang dikhawatirkan Sintia terjadi, Sintia terserimpet tali sepatu Sally sehingga membuat Sintia dan Sally terjatuh, bakso mereka berceceran di lantai dan mangkuknya pecah. Seisi kantin langsung tertawa melihatnya.
"Sintia!" seru Abel, dia meletakan asal mangkuk baksonya lalu segera membantu Sintia berdiri. "Lo nggak pa-pa?"
"Nggak pa-pa, tapi seragam gua kotor," jawab Sintia sambil memperlihatkan lengan seragamnya yang terkena kuah bakso.
"Aduh... lo gimana sih, Sin? Main tubruk Sally aja, liat tuh Sally jatuh," ucap Bagas sambil membantu Sally berdiri.
"Mata lo katarak ya? Gua juga jatuh," kesal Sintia. "Tadi gua nggak sengaja nginjek tali sepatu Sally yang nggak keiket."
"Iya Gas, ini salah gua," ucap Sally kepada Bagas.
"Tetep aja Sal, harusnya Sintia itu hati-hati. Kalau jalan tuh pake mata," ucap Bagas tegas.
"Sekali lagi lo ngomong kasar ke Sintia, gua hajar lo," ucap Reihan tajam.
"Bener tuh, lo pikir Sintia sengaja pengin jatuh?" semprot Yerin.
"Sal, tangan lo kena beling," celutuk Aiden sambil memegang tangan kiri Sally.
"Cuma luka kecil kok, gak pa-pa," ucap Sally.
"Ayo kita ke UKS!" ajak Aiden lalu menggandeng Sally pergi.
"Lah gua yang belain Sally kenapa dia pergi sama Aiden?" keluh Bagas.
"Yang sabar ya, Gas. Lo kalah ganteng sih dari Aiden," ucap Acep sambil menepuk-nepuk pundak Bagas.
Bagas dan Acep lalu berlalu pergi. Tampak sepanjang jalan Acep masih menghibur Bagas yang tengah bersedih.
"Sin, lo mau beli bakso lagi atau bersihin seragam lo?" tanya Hani.
"Ya bersihin lah, bau banget ini," ucap Sintia. "Temenin ke toilet yuk!"
"Tapi nanti bakso gua dingin, Sin!" rengek Yerin.
"Iya juga sih," ucap Sintia.

KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship And Love (SUDAH TAMAT)
TeenfikceAbel, cewek pindahan dari sekolah lain yang jatuh cinta kepada cowok cupan alias cupu tampan bernama Aiden. Rupanya Aiden juga memiliki perasaan yang sama terhadap Abel. Namun di sisi lain Abel dipaksa bertunangan dengan Rael, laki-laki yang sering...