Aku tersentak dari tidur ku, kulihat waktu di handphoneku, sudah dua jam aku tertidur pulas. Kulihat sekeliling, ini bukan kamarku, kemudian baru aku teringat kembali semuanya, aku berada dirumah tante Sandra, ternyata semua ini bukan mimpi buruk, ini kenyataan yang buruk.
Aku segera duduk, handphoneku bergetar sebuah panggilan masuk dari Hana, segera kuangkat.
"Hallo Han.. ......... "
"Halo Tian, gimana keadaan Lo, Tante bilang tadi Lo tidur.... Gimana udah enakan??"
"Tian dari tadi Arya telepon gua, tapi gak gua angkat... Gua takut slah ngomong"
"Gua udah mendingan...... Lo pura-pura gak tau ja gua dimana ya... Gua mau nenangin diri... Gua gak mau dia ganggu dulu"
"Hmmmm gitu.... Ya udah..... Sabar ya nyet......."
Begitulah telepon Hana siang itu, aku menceritakan semua yang terjadi, semua WhatsApp dan foto dari perempuan itu, perlakuan Arya padaku, Hana menjadi sangat geram. Dia akhirnya mengatakan.
"Tian Lo bisa cerita sama Tante Sandra, gua juga kalau ada Masalah cerita ke tante, beliau kan sudah berumah tangga, mana tau Tante bisa kasih solusi, kalo gua kan belum nikah nyet... Gua belum bisa kasih masukan buat masalah Lo....."
"Rahasia Lo aman kok Ama Tante gua...."
"Ya deh han.... makasih ya buat semua...."
" Yap zeyenk...... Tlp gua kapan Lo butuh bantuan oke......."
Telepon berakhir. Mungkin ada baiknya juga aku berbagi cerita kepada Tante Sandra. Betul juga kata Hana, semoga aku bisa berpikir jernih.
Kulihat chat WhatsApp dari Arya begitu banyak. Aku enggan membukanya. Puluhan Panggilan tak terjawab dari Arya dan mama. Kuletakan kembali handphone ku. Aku segera beranjak keluar kamar.
Kudapati bintang sedang bermain bersama Tante Sandra dihalaman rumah, disini sangat rindang, Tante Sandra merawat tanaman nya dengan baik, dipot nya bahkan terdapat tanaman yang memiliki nilai ekonomis seperti selada, sawi, cabe, bayam, kangkung.
Tante Sandra terlihat sangat telaten, ia mengingatkan ku pada sosok bunda, oh iya bunda, aku belum mengabari bunda, tapi ku urungkan niatku, kasihan bunda, aku tak ingin bunda jadi banyak pikiran.
"Tian kamu udah bangun..... Ayo mandi terus makan, udah Tante siapin... Ada sop buntut.... Kamu suka gak...."
Sapaan Tante Sandra membuyarkan lamunanku. Kulihat Bintang sudah rapi dan berganti baju. Syukurlah ada Tante Sandra. aku bisa sedikit bernafas dengan tenang.
"Ini bintang udah mandi udah makan juga, wah banyak Lo makanya......"
"Makasih ya tante untuk semuanya.."
"Iya......... Anggap saja rumah sendiri ya Tian..."
Aku tersenyum dan mengangguk, terimakasih Tuhan mengirimkan orang-orang baik disaat orang terdekat ku justru berbuat jahat.
*****Bdh*****
Setelah mandi dan makan segera kususui Bintang yang telah kehausan, dan merindukan ibunya. Tak lama ia pun tertidur pulas.
Kubuka handphone ku, aku mulai membaca pesan-pesan Arya yang menumpuk.
Dari: My hubby
"Sayang kamu ngomong apa....."
"Tatiana kamu dimana......?
"Tian aku gak punya hubungan apa-apa dengan wanita itu......
"Sayang angkat telepon ku......"
"Tian please angkat telepon ku......"
"Tian jangan buat aku cemas........ Kamu dimana.........???
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD HUSBAND
Romancerang #1 menguras air mata rang #10 pelakor Rasanya pedih... Tak bisa kuungkap lagi... semua manis hilang tujuh tahun mengenalmu tinggal kehampaan... kamu tidak lagi suamiku yang kukenal. Jelas saja kamu sedang kasmaran bahkan kehadiran bayi kita ta...