Chat siang itu

2.3K 185 13
                                    

Aku masih mengutuk perbuatan Arya dan perempuan jalang itu, mengutuk semua yang mereka lakukan dibelakang ku. Siapa wanita ini sebenarnya, dia sangat menunggu sebuah pesan dariku, dia tampak bahagia memperlihatkan kemurahan harga dirinya dengan suamiku.

Aku harus menguasai emosiku, agar wanita ini serta Merta memperlihat kan jati dirinya, nama nya.... wajahnya.

Tak lama segera kuketik chat, kupilih kata-kata yang sangat tepat untuknya

Dari: Tatiana
"Mau sampe kapan lo menjadi duri dalam daging.... Menikmati hasil curian sesaat, tapi Lo tetap aja sekedar barang pakai, wajah aja Lo malu kan buat nunjukin....kenapa??... Terlalu jelek atau terlalu hina"

Sangat pantas bukan. Aku tak bisa lagi diam. Kesedihanku berganti dengan kemarahan teramat sangat. Centang dua berwarna biru wanita itu telah membaca pesanku. Segera kudapat balasan...

Dari: Ghost
"Oya....... Kalau gue jelek masak sih suami Lo ngejar gue Mulu.... Hei gue bilangin ya gue udah tau isi luar dalam suami Lo........"

Dia mengirim Sebuah foto screenshot chat WhatsApp nomor Arya dengannya. Dia sengaja tidak menyimpan nomornya agar aku tau jelas itu dari arya

Dari: +628******311 (Arya)

"Sayang Lo kenapa sih ... Udaah gua jg tersiksa....."

"Jangan main blokir aja, kalau gua yang blokir lo marah"

"Udahlah Jagan marah Mulu, entar jam makan siang gua jemput"

Kulihat chat Arya untuk perempuan itu, ternyata dalam Minggu ini, saat Arya menghindari ku bahkan sampai menolak ku. Ternyata pikiran nya terganggu karena wanita ini. Arya beginikah kamu dibelakang ku.

Segera kuletakan handphone ku, wanita ini bukan lah wanita baik, dia sangat berbahagia di atas penderitaan ku, percuma melawannya, dia telah menyiapkan banyak senjata untuk menusuk-nusuk hati dan perasaan ku. Dia sangat bangga menjadi gundik suamiku.

Dia senang bermain dengan itu, dia tau sepertinya arya pun sudah digenggamnya, saat dia marah Arya bahkan tetap mencarinya, dia tau titik telak untuk menghancurkan ku.
Kucoba memutar otakku ditengah rasa kalut ku. Berharap mendapat kan sesuatu dari wanita ini.

Dari : Tantiana
"Lo bangga kan... Coba sini kasi lihat wajah Lo yang cantik ..... Udah berapa lama Lo jadi pelakor ?

Centang dua langsung berwarna biru, dia langsung membalasnya

Dari: Ghost
"Gak perlu juga Lo tau siapa gue and kapan, selamat memikirkan sampe gila....... ya kalo berani tanya aja Arya"

Sungguh balasan yang telak, ternyata wanita ini tak ingin membuka identitas nya. Dia lawan yang diluar dugaan. Dia dengan terang-terangan menunjukkan perlawanan. Dia memang wanita perebut kebahagiaan orang lain. Aku tak perlu membalasnya lagi.

Rasa sakit, marah, kebencian bercampur baur di kepalaku, sungguh ini perlakuan paling menyakitkan yang Arya berikan padaku, dan wanita itu pasti akan Ku tau siapa dia.

Satu hal yang kupelajari hari ini tak perlu menghubungi pelakor, pencuri tentu saja menikmati hasil curiannya, dia tidak akan pernah merasa bersalah atau hina. Menghubunginya sama saja menambah luka yang telah menganga. Dia tau persis cara bermain dari awal.

*****Bdh*****

Sore itu setelah memasak, bebersih rumah, memandikan Bintang, Segera ku mandi, mempersiapkan semuanya, menanti kepulangan Arya dan juga segudang tanya sebaik mungkin.

BAD HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang